Dari mulai cabor para-angkat berat sebesar Rp2,8 miliar, para-atletik (Rp7,5 miliar), para-bulu tangkis (Rp2,4 miliar), para-renang (Rp2,7 miliar), para-tenis meja (Rp6,03 miliar), para-boccia (Rp1,6 miliar), para-cycling (Rp4 miliar), para-menembak (Rp1,3 miliar), para-panahan (Rp4,4 miliar), dan para-judo (Rp3 miliar), Sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung juga termasuk dalam anggaran tersebut.
“Dengan dukungan pemerintah berupa bantuan pelatihan dana kualifikasi, kami titipkan ke NPC supaya dana ini dikelola dengan akuntabilitas tinggi dan pastikan semua tepat sasaran agar berdampak pada prestssi di Paralimpiade Paris mendatang,” kata Dito.
“Kami berharap NPC bisa meloloskan banyak para atlet ke Paralimpiade 2024. Kita juga sangat berharap perolehan medali kontingen Indonesia juga meningkat dan kontingen Indonesia bersinar di Paris nanti,” tambah Dito.
Sementara itu Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun menjelaskan sejauh ini sebanyak 12 atlet Indonesia telah dipastikan lolos ke Paralimpiade Paris 2024.
“Jumlah atlet yang lolos ke Paralimpiade 2024 sudah 12 atlet. Rencana kita menargetkan meloloskan 27 atlet yang mana saat ini masih mengikuti babak kualifikasi supaya dapat poin lolos ke Paralimpide,” ucap Senny Marbun.
“Memang prestasi saat ini sudah meningkat karena kita sangat tahu di era Presiden Joko Widodo keberadaan olah raga disabilitas sangat didukung oleh Presiden Jokowi. Sebelum itu, sebenarnya prestasi kita pas-pasan karena olah raga butuh dana. Nah, di era Presiden Jokowi luar biasa,” aku Senny.
NPC Indonesia menargetkan dua medali emas pada Paralimpiade Paris 2024. Namun, berharap target itu bisa melesat ke atas atau mampu meraih lebih dari dua emas.
Load more