LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Megawati Hangestri dan pemain Red Sparks.
Sumber :
  • Instagram/Red Sparks

Padahal Dulu Sempat Diremehkan, Kini Megawati Hangestri Jadi Pemain Terbaik di Korea, Rival-rivalnya Sampai Kagum

Atlet voli putri Timnas Indonesia, Megawati Hangestri mengungkap kesannya soal bisa bermain membela Red Sparks Liga Voli Korea,dan awalnya sempat diremehkan.

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:29 WIB

tvOnenews.com - Atlet voli putri Timnas Indonesia, Megawati Hangestri mengungkap pernyataannya soal bisa bermain membela Red Sparks Liga Voli Korea,dan mengaku awalnya sempat diremehkan.

Megawati menjadi pevoli Timnas Indonesia yang saat ini memperkuat kontestan V-League, dan membawa Red Sparks menang enam kali secara beruntun.

Pevoli berusia 24 tahun itu menjadi salah satu pemain asing yang didatangkan oleh Red Sparks musim ini bersama Giovanna Milana dari Amerika Serikat.

Megawati Hangestri dan Giovanna Milana. (KOVO)

Megatron (julukan Mega) terpilih melalui draft kuota pemain Asia, bersama Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers)

Baca Juga :

Setelah direkrut oleh klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, dia tampil impresif dan kini menjadi senjata utama bagi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Atlet kebanggaan voli putri Indonesia ini juga tercatat sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan. 

Bahkan, Megatron (julukannya) berhasil menyabet gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea atau V-League.

Kini Mega telah mengoleksi empat gelar MVP (Most Valuable Player) pertandingan, karena berjasa dalam memenangkan Red Sparks.

Megawati mencuri perhatian perhatian publik Korea Selatan, usai sempat membuat frustrasi Kim Yeon-koung.

Ratu Voli Korea tampak tak berkutik saat keduanya duel di udara, Mega dengan smash petirnya dalam pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders. 

Terbaru, Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil kembali mengalahkan tim papan atas klasemen Liga Voli Korea, Hyundai Hillstate. Setelah sebelumnya juga menundukkan Pink Spiders.

Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dengan skor 3-2 (23-25,15-25,25-16-25,19-25, dan 10-15) pada putaran keenam Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri dibanding-bandingkan

Elizabet Inneh Varga, seorang pevoli berkebangsaan Romania dan Hungaria kelahiran Budapest, 21 Mei 1999 (24 tahun).

Pevoli berusia 24 tahun itu menjadi pemain asing yang membela Red Sparks, sebelum Giovanna Milana dan Megawati Hangestri hadir.

Inneh Varga merupakan mantan opposite Red Sparks yang kini posisinya digantikan oleh Megawati Hangestri. Dia dikenal sebagai pencetak poin tertinggi di Liga Voli Korea untuk musim 2022/2023.

saat itu Varga mencetak 1000 poin, sukses sebagai top kor tapi nyatanya ia gagal membawa timnya menjadi juara V-League usai hanya mampu menempati peringkat 4 besar.

Setelah musim menakjubkan di Red Sparks, kini Varga kembali ke Eropa dan bermain untuk tim Chemik Police (klub Polandia) untuk musim 2023-2024.

Kepergian Inneh Varga sempat membuat Red Sparks goyah, terlebih sang pelatih Ko Hee-jin memilih Megawati Hangestri sebagai opposite baru di Red Sparks.

Kolase Foto Elizabet Varga dan Megawati Hangestri. (Kolase TvOnenews.com/ Instagram)

Awal kedatangan Mega, banyak yang meragukannya karena saat itu di tim lain banyak yang memilih pemain asing sebagai posisi Opposite, namun Red Sparks malah memakai jasa pemain Asia.

Publik Korea juga banyak yang pesimis akan kemampuan Megawati Hangestri akan melampaui kualitas dari pendahulunya, Inneh Varga.

Namun perlahan Megawati Hangestri berhasil membuktikan atas kesempatan yang dipercayakan kepadanya.

Ia menjelma menjadi sosok opposite hitter kelas elit dengan spike nya yang kerap memakan korban 'Headshot'.

Mega juga terpilih sebagai MVP putaran pertama sekaligus masuk ke jajaran 10 besar Top Skor Liga Voli Korea atau V-League. 

Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini mengaku bahwa pada awalnya berkiprah di Liga Voli Korea, khususnya membela Red Sparks, banyak yang meragukan kemampuannya.

"Berterima kasih sama tim, komite, dan pelatih yang memilih aku, kalau aku gak dipilih, aku gak mungkin main di sini, kayak emang rezeki ya dipilih," ucapnya saat konferensi pers pasca pertandingan melawan Pink Spiders.

"Di awal banyak yang ragu begitu, tapi aku dari awal interview, aku selalu bilang, aku ingin mempersembahkan yang terbaik, apapun itu hasilnya aku akan berusaha," tambahnya.

"Dan akhirnya aku sudah sampai di titik ini, pengen nangis, bangga aja sih" tuturnya.

Selain itu, Mega juga mengatakan bahwa ketika di Indonesia dirinya jarang disorot oleh media, dan voli putri Indonesia.

"Voli putri Indonesia kayak sedikit sorotan, jadi kayak pas aku dipilih,'emang bisa main di Liga Korea," muncul pertanyaan yang meragukannya.

"Tapi dari itu aku punya motivasi, aku akan membuktikan ke kalian semua, kalau aku bisa di sini, pokoknya aku terima kasih kepada Red Sparks, dan semua yang pilih dan percaya aku untuk main di sini," terangnya.

Peraih MVP Livoli Divisi Utama tahun 2022 ini mengatakan dirinya ingin membuktikan dengan memberikan yang terbaik buat Red Sparks, dan ingin mengukir sejarah di Liga Voli Korea.


Wipawee Srithong, outside hitter tim Hyundai Hillstate. (KOVO)

Sementara itu, rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea yakni Wipawee Srithong memberikan pandangannya soal performa Megawati Hangestri.

Megawati Hangestri pernah bermain di Liga Voli Thailand dengan membela Supreme Chonburi-E.Tech pada musim 2020/2021.

Di mana keduanya pernah bertemu juga, saat Wipawee Srithong membela klub Diamond Food di musim yang sama.

"Saya pernah bermain dengannya di Thailand. Saya sudah mengenal Megawati cukup dekat, saya rasa dia adalah pemain yang memiliki keinginan kuat. Itu mungkin kunci mengapa dia bisa seperti saat ini," ungkapnya dilansir dari Media Korea. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Ia menjelaskan, makan bergizi gratis akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada bulan April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada bulan Juli-Agustus.
Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrok antar geng itu.
Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini Selasa (26/11/2024).
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut insiden polisi tembak polisi, Kompolnas RI menyarankan agar Polda Sumbar mengecek psikologi dan kesehatan setiap personelnya yang memegang senjata api.
Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Selengkapnya
Viral