tvOnenews.com - Pelatih kepala Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan komentar atas timnya kalah di kandang sendiri saat melawan AI Peppers.
Red Sparks melakoni pertandingan terakhir di kandang tanpa Megawati Hangestri dan Giovanna Milana. Dua sosok penting di tim.
Anak asuh Ko Hee-jin itu menelan kekalahan dari AI Peppers dengan skor 3-1 (17-25,21-25,25-14, dan 19-25).
Red Sparks bermain tanpa Megawati Hangestri dan Giovanna Milana. (KOVO)
Tampak beberapa pemain inti dari Red Sparks diistirahatkan, dan Ko Hee-jin memberikan kesempatan beberapa pemain lapis kedua untuk kepentingan rotasi.
Trio Red Sparks, Megawati Hangestri, Giovanna Milana, dan Lee So-young untuk pertama kalinya absen dalam 7 laga terakhir Red Sparks. Meski begitu, Mega, Gia, Noh Ran, Park Eun-jin, Jung Ho-young, dan Yeum Hye-seon duduk di tribun mendukung rekan setim dan juniornya.
Dalam laga ini, pencetak poin terbanyak dari Red Sparks adalah sang pemain muda, Lee Seon-wo0 mencetak 27 poin, Kim Sein 13 poin, dan Lee Jisoo 8 poin, Park Hye-min 7 poin.
Selain itu, tim tamu tampil dengan pemain inti untuk merebut kemenangan keduanya, Yasmin mencetak 30 poin, Park Jeong-ah 18 poin, Mar-jana Philips 11 poin.
Atas hasil ini, tren positif tujuh kemenangan beruntun Red Sparks harus terhenti.
Bagi AI Peppers, meraih tren positif dua kemenangan beruntun, setelah pada laga sebelumnya berhasil mengalahkan Pink Spiders.
Komentar Pelatih Red Sparks
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin. (Instagram/RedSparks)
Ko Hee-jin tak memasukkan para pemain inti Red Sparks, Mega, Gia, pemain penyerang yang banyak mencetak poin.
Sebagai gantinya, klub berjuluk Red Force itu menurunkan Kim Sein untuk mengisi posisi opposite hitter dari Megawati Hangestri.
Sementara Lee Seon-woo, outside hitter yang sedang naik daun itu menggantikan posisi Giovanna Milana.
Mega dan Gia tampak duduk di tribune, menyaksikan dan memberikan semangat kepada para rekan setimnya.
Keputusan Ko Hee-jin untuk menurunkan Lee Seon-woo terbilang tepat, lantaran pemain yang berusia 21 tahun tak menyia-nyiakan kesempatan sang pelatih.
Namun, apapun hasilnya, pelatih Ko Hee-jin memandang pertandingan tersebut dengan kepuasan.
“Semua orang telah mempersiapkan diri dengan keras, tapi tidak ada peluang. Semua orang berlari kencang. “Saya pikir ini akan menjadi batu loncatan untuk pertumbuhan,” kata Ko Hee-jin dilansir dari Naver Korea.
Lee Seon-woo mencetak 3 service dan 5 poin dari serangan balik, namun sayangnya skor pemblokirannya hanya 2 poin, kurang 2% dari triple crown.
Tetap saja, dia menunjukkan kekuatan ofensif yang solid dan menjadi outlet ofensif nomor satu tim.
Pelatih Red Sparks mengapresiasi penampilan dari Lee Seon-woo yang mencetak 27 poin.
“Seon-woo hanya kurang dalam menerima. Ini adalah tugas bagi pemain dan staf pelatih," terangnya.
“Jika kita bekerja sama dan bekerja keras bersama, saya pikir Sunwoo akan tumbuh menjadi pemain yang lebih baik,” ujarnya positif.
Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir musim reguler di kandang, Cheong Kwan-Jang akan kembali ke Daejeon untuk pertandingan kedua playoff pada tanggal 24.
Sang pelatih, Ko Hee-jin juga mengungkapkan ekspektasi besarnya terhadap 'Spring of Daejeon' yang datang setelah sekian lama penantian.
“Saya mempunyai ekspektasi yang tinggi. Saya pikir babak kedua playoff akan terjual habis,” katanya.
“Saya tidak tahu lawan apa yang akan dihadapi di babak pertama, tapi saya membayangkan pergi ke pertandingan kejuaraan di Daejeon," jelasnya.
“Saya akan melakukan yang terbaik bersama para pemain untuk memastikan kami bisa melakukannya,” ujarnya sambil menunjukkan tekad yang kuat. (ind)
aca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more