tvOnenews.com - Salah satu media Korea mengatakan jika mereka tidak terlalu yakin Megawati Hangestri Cs bisa bawa Red Sparks juara V-League 2023/2024.
Hal ini karena tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri yaitu Red Sparks kalah dari tim juru kunci AI Peppers dalam laga putaran keenam, Rabu (13/3/2024).
Di pertandingan itu, Red Sparks kalah telak atas AI Peppers yang menghuni dasar klasemen dengan skor 1-3 (17-25, 21-25, 25-14, dan 19-25).
Ketika Red Sparks mengalami kekalahan atas Red Sparks kemarin, Megawati Hangestri tidak bermain karena diistirahatkan oleh pelatih Ko Hee-jin.
Dengan tidak bermainnya Mega di laga itu, perolehan skor Megawati Hangestri tak bertambah yakni masih berada di 724 poin dari 34 pertandingan.
Kekalahan tersebut sekaligus membuat Red Sparks gagal memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi delapan kali pada musim ini.
Sebelumnya, Megawati Hangestri dan kolega telah mencatat tujuh kemenangan berturut-turut dan ini menjadi yang terbanyak bagi mereka dalam 15 tahun terakhir.
Meski kalah, Red Sparks telah dipastikan lolos ke play-off musim semi V-League setelah unggul 10 poin dari saingan terdekat mereka, GS Caltex Seoul.
Ini akan menjadi penampilan pertama Red Sparks di play-off musim semi V-League sejak terakhir kali berpartisipasi di babak tersebut pada 2016/2017.
Saat itu, Red Sparks yang lolos ke play-off musim semi harus puas finis sebagai peringkat ketiga karena kalah pada babak tersebut.
Hanya Kim Chae-na saja pemain Red Sparks satu-satunya yang masih bertahan ketika timnya tampil di play-off musim semi Liga Korea tujuh tahun silam.
Kini, Red Sparks telah lolos ke play-off musim semi dan mereka juga memiliki peluang yang sama dengan Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Pink Spiders untuk keluar sebagai juara.
Salah satu media Korea mengungkapkan jika Red Sparks memiliki keunggulan sebagai salah satu tim yang berpeluang meraih juara V-League 2023/2024.
“Keunggulan pertama adalah senjata kembar Mega dan Gia. Keduanya memiliki serangan terbaik di V-League,” rilisnya.
“Kembalinya Lee So-young juga membantu pertahanan menjadi lebih kuat dan umpan dari setter Yeum Hye-seon yang membingungkan lawan,” kata media Korea Blue Locker Room.
Akan tetapi, media Korea itu juga menjelaskan kekurangan dari Red Sparks yang membuat mereka bisa saja keluar dari jalur perburuan gelar juara musim ini.
Megawati Hangestri dan pemain Red Sparks (Source: KOVO)
“Manajemen permainan dari Ko Hee-jin terlalu beresiko. Performa Mega dan Gia terkadang naik turun serta penampilan libero Noh Ran kurang stabil,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sang kapten yakni Lee So-young kembali mengalami cedera ligamen saat Red Sparks menang atas GS Caltex Seoul pekan lalu.
Lee So-young dikabarkan bakal absen membela Red Sparks hingga akhir musim ini dan kehilangan sang kapten bisa memengaruhi stabilitas tim.
Sejak kembalinya Lee So-young dari cedera pada putaran keempat lalu, performa Red Sparks langsung melesat dan naik dari peringkat kelima menjadi ketiga sekaligus lolos ke play-off musim semi.
Red Sparks masih harus menjalani satu pertandingan lagi yakni melawan IBK Altos pada akhir pekan ini sebelum tampil di play-off musim semi V-League 2023/24. (han)
Load more