tvOnenews.com - Pengakuan jujur 3 pemain senior Jung Kwan Jang Red Sparks soal kontrak Megawati Hangestri akan segera berakhir dan belum ada pembicaraan lanjutan.
Nama Megawati Hangestri telah menjadi pembicaraan sejumlah media ternama Korea, terutama penampilannya apiknya bersama Jung Kwan Jang Red Sparks.
Megatron (julukan Mega) membawa Red Sparks untuk lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya setelah 7 tahun penantian.
Megawati Hangestri membawa Red Sparks melaju ke babak semifinal playoff dan akan berhadapan dengan Pink Spiders, klub yang dibela ratu voli Korea, Kim Yeon-koung. (KOVO)
Rekor fantastis juga ditorehkannya dengan membawa Red Sparks meraih tujuh kemenangan beruntun untuk pertama kali dalam 15 tahun.
Mega juga memberikan kontribusi besar dalam klub yang diasuh oleh Ko Hee-jin itu untuk mampu meraih 20 kemenangan dalam satu musim.
Kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks
Performa impresif dari Mega kabarnya mulai dilirik dan diincar dari tim lain, baik dari sesama tim Korea, Proliga, hingga klub Eropa.
Kemungkinan itu semakin kuat setelah kontrak Megawati Hangestri yang sejatinya akan berakhir pada April 2024 belum ada pertanda diperpanjang oleh Red Sparks.
Ditambah lagi dengan pernyataan Megawati Hangestri dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu yang membuka peluang untuk berkarier di negara lain.
“Mungkin akan ada negara-negara lain yang bakal aku coba, karena aku ingin menambah pengalaman juga dan mengasah skill-ku. Di negara lain kan beda lagi cara latihannya dan aku bisa belajar dari itu,” kata Mega di YouTube ASEAN-Korea Centre.
Sementara itu, libero senior Red Sparks, Noh Ran juga akan menjadi pemain inti lainnya yang akan masa kontraknya akan habis, pada akhir musim 2023/2024 Liga Voli Korea.
Selain Noh Ran, outside hitter Red Sparks yakni Lee So Young dan Park Hye Min juga akan berstatus sebagai pemain bebas transfer.
Noh Ran sendiri sudah bergabung bersama klub bola voli asal Daejeon Korea Selatan itu sejak musim 2018.
Sejak itu pula dia belum pernah merasakan tren positif tujuh kemenangan beruntun hingga lolos ke babak playoff selama mengenakan seragam merah hitam CheongKwanJang atau sebelumnya adalah KGC.
“Saya pikir sejak kedatangan Mega dan Gia tim kami lebih bervariasi dan lebih solid,” kata Noh Ran dikutip dari MSport, Jumat (8/3/2024) .
Megawati Hangestri bersama pemain Red Sparks. (KOVO)
Buktinya tim Red Sparks dapat lolos playoff untuk pertama kalinya sejak tahun 7 tahun penantian.
Namun yang membuat Noh Ran sedih adalah kontrak Megawati Hangestri segera berakhir dan belum ada kabar lanjutan bagaimana nasibnya musim depan.
“Jika manajemen tidak memperpanjang kontrak dia, mungkin saya, Lee So Young, dan Park Hye Min juga ikut pergi dari sini,” ujarnya.
Bagi para pemain Red Sparks, Mega bukan hanya pemain yang berjasa membawa tim berpeluang besar lolos ke babak playoff namun juga sudah seperti sahabat bahkan keluarga.
“Semoga ada jalan terbaik di akhir musim,” harapnya.
Di sisi lain rekan satu timnya pun berharap Megatron -julukan Megawati Hangestri untuk bertahan di Red Sparks.
Salah satu yang menyatakan itu adalah Giovanna Milana yang sudah menganggap Megawati lebih dari sahabat.
“Saya bisa main bagus di setiap pertandingan karena ada support dari dia. Dia luar biasa,” ungkap Gia.
Sementara itu federasi voli Korea Selatan Kovo juga mengakui bahwa kedatangan Megawati Hangestri telah membawa pengaruh besar bagi V-League.
Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO mengatakan bahwa baru tahun ini pertandingan voli putri bisa menyedot penonton seperti pertandingan putra.
Tercatat pertandingan antara Pink Spiders versus Red Sparks pada 24 Desember 2023 sebagai penonton terbanyak mencapai 6.150 penonton.
Tak hanya mengalami lonjakan penonton di stadion. Tayangan siaran langsung, cuplikan-cuplikan pertandingan, bahkan momen-momen kecil sekalipun yang terjadi di Korea juga banyak dicari.
Tim Red Sparks sendiri dengan cepat mengalami peningkatan jumlah pengikut mencapai 237.000 di Instagram dan 222.000 subscriber di kanal YouTube.
Menariknya peningkatan jumlah pengikut tak hanya terjadi di tim Megawati Hangestri, tetapi juga akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders hingga Hyundai Hillstate juga kebanjiran pengikut baru.
Berkat meningkatnya animo terhadap V-League, KOVO dikabarkan berniat meningkatkan gaji pemain asing Asia musim depan.
Dari yang sebelumnya 100.000 Dolar Amerika untuk pemain di tahun pertama menjadi 125.000 Dolar untuk tahun pertama.
Kemudian 150.000 Dolar untuk selanjutnya. Artinya jika Megawati Hangestri mau bertahan di Red Sparks, di musim selanjutnya ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi bisa mencapai 2,3 miliar Rupiah. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more