tvOnenews.com - Middle blocker andalan Red Sparks, Jung Ho-young mengungkapkan kekuatan utama dari timnya selain Megawati Hangestri jelang laga semifinal playoff melawan Pink Spiders.
Megawati Hangestri membawa Red Sparks melaju ke babak semifinal playoff setelah tujuh tahun lamanya penantian.
Rekor fantastis Red Sparks menuju ke babak playoff ini yakni meraih tujuh kemenangan beruntun, sebelum akhirnya dua laga terakhir di putaran keenam mengalami dua kali kekalahan (AI Peppers dan IBK Altos).
Megawati bersama Jung Ho-young dan Giovanna Milana. (KOVO)
Jadwal Red Sparks vs Pink Spiders akan dilaksanakan pada 22, 24, dan 26 Maret mendatang, laga pertama di kandang Pink Spiders.
Laga Red Sparks vs Pink Spider akan dilaksanakan dalam tiga game, namun jika ada salah satu tim yang berhasil menang dua kali beruntun, maka secara otomatis akan melaju ke babak final.
Pertandingan penting ini untuk memperebutkan tiket ke final menghadapi Hyundai Hillstate.
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana akan menghadapi ratu voli Korea, Kim Yeon-koung tanpa kehadiran sang kapten Red Sparks, Lee So-young.
Lee So-young masih harus rehat lama lantaran mengalami cedera ligamen saat salah mendarat ketika melakukan blocking di laga melawan GS Caltex.
Jung Ho-young ungkap kekuatan utama dari Red Sparks
Baru-baru ini KOVO menggelar V-League Media Day, menjelang dilaksanakannya pertandingan playoff antara Red Sparks dan Pink Spiders.
Tampak masing-masing perwakilan tim hadir, di antaranya pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza dan middle blocker Lee Ju-ah.
Kemudian, Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung dan Lee Da-hyeon (middle blocker).
Sementara pada tim Red Sparks, sang pelatih, Ko Hee-jin hadir ditemani dengan Jung Ho-young (middle blocker).
Media day post season 2023/2024 menghadirkan 3 perwakilan tim dan pelatihnya. (instagram/hkpinkspiders)
Dalam kesempatan bincang dengan media, Jung Ho-young mengungkapkan apa persiapan dari timnya untuk menghadapi Pink Spiders.
Pink Spiders dihuni oleh ratu voli Korea, Kim Yeon-koung, middle blocker senior Kim Suji, dan ada juga pemain asing Willow Johnson yang bermain apik dalam dua laga terakhir dari Pink Spiders.
Di hadapan media, Jung Ho-young mengaku timnya telah siap melawan Pink Spiders.
"Kekuatan tim Jung Kwan Jang Red Sparsk tidak kenal lelah, tim kami telah dilatih secara intens sebelum musim dimulai," ungkapnya.
Selain itu, timnya memiliki hubungan dan ikatan yang solid di antara pemain sehingga menghasilkan chemistry yang baik dalam permainan.
"Ada banyak ikatan di antara pemain, karena saya percaya konsistensi adalah yang utama daripada kecepatan untuk bisa menang," jelasnya.
Pevoli berusia 22 tahun itu juga mengaku bahwa harus mengantisipasi serangan dari Pink Spider, khususnya yang dilancarkan oleh Kim Yeon-koung.
"Pertandingan pertama melawan Pink Spiders, perlu menghadang Kim Yeon-koung, jika Kim Yeon-koung melakukannya dengan baik, kita tidak akan mampu menakan momentum Pink Spiders," ujarnya.
"Hanya dengan menghentikan Kim Yeon-koung atmosfer kita bisa dihidupkan kembali," katanya.
Menurut Jung Ho-young bahwa kunci keberhasilan Red Sparks berada di persatuan dari para pemainnya.
"Bukan hanya satu atau dua orang, tapi semua orang berkata,'kita hanya satu tim!" tuturnya.
"Kamu tidak akan pernah bisa memenangkan permainan hanya dengan satu orang yang baik,'Mari kita semua bekerja sama dan melakukan yang terbaik, banyak yang dikatakan," terangnya.
Meski begitu, middle blocker yang membela voli putri Timnas Korea Selatan di Asian Games 2018 itu juga mengakui timnya banyak berubah berkat hadirnya peran Megawati Hangestri dan Giovanna Milana.
Mega terpillih dalam draft quarter Asia 2023/2024, dipilih langsung Ko Hee-jin (pelatih Red Sparks) setelah yakin melihat permainan Megatron di gelaran SEA Games 2023 Kamboja. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more