"Saya selalu berterima kasih kepada Mega karena bermain game dengan sangat baik," kata dia.
"Semua tim mempunyai pemain kuota Asia, sebab mereka merupakan pemain-pemain yang gaya permainannya belum begitu dikenal. Butuh waktu untuk mengetahui gayanya," ucapnya.
Sementara tim Red Sparks yang dilatih oleh Ko Hee-jin telah menemukan strategi penempatan untuk kemampuan Megawati Hangestri.
Terbukti dalam beberapa laga, terutama saat tujuh kemenangan beruntun Red Sparks, Mega selalu menjadi pemain penting dalam penentu kemenangan.
Baik dari smash keras, blocking, dan service ace andalannya yang tidak bisa dikembalikan oleh pemain lawan.
Megatron, julukan Mega, terpilih melalui Draft Quarter Asia yang pertama kali diterapkan oleh KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea, ternyata mendapatkan sambutan hangat dan memberikan efek positif.
Mega bersama pemain Asia lainnya terpilih di beberapa klub, di antaranya Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers).
Megatron juga berhasil menyabet gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea dan juga terpilih dalam jajaran pemain All Star Liga Voli Korea pada musim pertamanya.
Sejauh ini Mega telah mengoleksi empat gelar MVP (Most Valuable Player) pertandingan, karena berjasa dalam memenangkan Red Sparks.
Load more