KOVO Anggap Red Sparks Benar-benar Salah Langkah, Akibatnya Megawati Hangestri Dirugikan, Kenapa?

tvOnenews.com - Masa depan Megawati Hangestri bersama Red Sparks musim depan masih menjadi teka-teki dan perbincangan hangat di penghujung gelaran liga voli Korea atau V league musim ini.

Mega yang datang pada awal musim ini menandatangani kontrak selama satu musim saja dengan tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.

Hal itu membuat kebersamaan Megawati Hangestri bersama Red Sparks hanya bertahan selama 9 bulan saja.

_{Yeum Hye-son, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Sumber : Red Sparks}

Kontrak pemain yang dijuluki Megatron itu akan berakhir pada bulan April mendatang dan hingga saat ini belum ada kejelasan apakah Mega akan bertahan di Korea atau tidak.

Jika melihat performa yang ditunjukan Megawati Hangestri musim ini, bukan tidak mungkin Red Sparks akan menyodorkan kontrak baru untuk atlet voli asal Jember itu.

Sepanjang musim ini, Megawati Hangestri sudah menyabet 4 titel MVP pada gelaran liga voli Korea.

Bukan hanya itu, Mega juga menjadi topskor untuk Red Sparks musim ini dengan raihan 736 poin.

Torehan poin itu juga membuat Mega berada di urutan ke-6 pada daftar top skor liga voli Korea musim ini.

_{Megawati Hangestri Sumber : KOVO}

Maka tidak bisa di pungkiri kehadiran Megawati di dalam skuad Red Sparks benar-benar berdampak positif untuk tim asal kota Daejeon itu.

Trio Megawati Hangestri, Giovanna Milana dan Lee So-young sukses membuat Red Sparks menjadi kuda hitam pada musim ini.

Red Sparks berhasil duduk di peringkat ke-3 kalsemen akhir dan melaju ke babak playoff musim ini.

Itu merupakan kali pertama mereka kembali melaju hingga babak playoff setelah terakhir kali pada 7 tahun yang lalu.

Bahkan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan kalau kehadiran Megawati Hangestri dan Giovanna Milana menjadi salah satu faktor penting dibalik kesuksesan Red Sparks musim ini.

"Pemilihan pemain Asia yakni Megawati Hangestri jadi salah satu Kunci keberhasilan Red Spark sampai ke babak playoff," tutuk Ko Hee-jin.

_{Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Sumber : KOVO}

Bukan hanya untuk Red Spark kedatangan Megawati juga menjadi salah satu fenomena di liga Voli Korea musim ini.

Dengan kehadiran para pemain asing, membuat kompetisi voli Korea menjadi semakin kompetitif. 

Terlebih Megatron kini mulai sering mendapatkan sorotan dari berbagai media di Korea berkat performa impresifnya.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya media yang mulai menyoroti Megatron baik didalam maupun di luar lapangan.

_{Megawati Hangestri dan Red Sparks (sumber: KOVO)}

Bahkan kanal Youtube KOVO sudah memiliki 169.000 subscriber dan kebanyakan subscribernya berasal dari Indonesia.

Maka kini, bisa dibilang jika Mega menjadi salah satu aset untuk Klub dan juga liga Korea atau V-league. 

Maka dari itu, keputusan Red Sparks yang sampai saat ini masih belum membahas masa depan para pemain mereka yang akan segera berstatus sebagai free agent dinilai salah langkah.

Pasalnya KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea akan memperbolehkan tim-tim lain peserta liga Korea untuk merekrut para pemain yang berstatus free agent.

Di dalam skuad Red Sparks sendiri ada cukup banyak pemain penting yang kontraknya habis musim ini.

Dimulai dari kapten tim, Lee So-young, Park Eun-jin, Park Hye-min, Giovanna Milana, Noh Ran dan Megawati Hangestri akan berstatus free agent akhir musim ini.

Jika sampai gelaran V league 2023-2024 berakhir Red Sparks tidak memberikan kontrak baru kepada para pemain tersebut maka mereka bisa pergi ke klub lain musim depan.

Mereka nantinya bisa dipilih oleh setiap tim di Liga Korea dengan memberikan penawaran gaji yang telah ditentukan oleh KOVO. (akg)