"Saya menerima manfaat terbesar dari sistem kuota Asia, saya berterima kasih kepada KOVO," kata Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin mengakui tak mudah untuk membuat Megawati Hangestri tampil seapik saat ini pada awal kompetisi.
Dia berusaha untuk membuat Megawati Hangestri cair dengan pemain lainnya.
"Awalnya terasa asing karena ada pemain yang bermain berbeda dari sebelumnya, tim pun lambat dalam memahami satu sama lain sehingga mereka terus berkompetisi sampai akhir musim," kata Ko Hee-jin.
Sementara itu, Megawati Hangestri telah mencatatkan 736 poin dari enam putaran V-League dan berada di posisi tujuh topskorer.
Tak hanya Megawati Hangestri, dua pemain asal Thailand, Wipawee Shritong dan Pornpun Guedpard pun mendapatkan pujian atas penampilan apik mereka.
Wipawee Shritong berhasil membawa Hyundai E&C Hillstate menjadi juara reguler V-League. Sementara Pornpun Guedpard menjadi tulang punggung di IBK Altos.
Load more