tvOnenews.com - Babak reguler kompetisi voli Korea Selatan, V-League 2023/2024 telah selesai dilaksanakan.
V-League musim ini pun memiliki beberapa catatan menarik termasuk sejak kuota Asia diberlakukan pada awal musim 2023/2024 April 2023 lalu.
Persaingan pemain dengan kehadiran kuota Asia ini pun dianggap menjadi pererktuan tersukses dalam sejarah V-League sepanjang masa.
Kehadiran Megawati Hangestri berhasil menjadi pembeda di antara musim kompetisi sebelumnya.
Dikutip dari laman Hansbiz, perekrutan pemain dari kuota Asia dianggap mampu meningkatkan kekuatan masing-masing tim peserta utnuk menutup kekurangan tim musim lalu.
Perekrutan Megawati Hangestri oleh pelatih Red Spark Ko Hee-jin pun tak luput dari perhatian publik.
Ko Hee-jin mengakui kinerja Megawati Hangestri tak hanya mampu mengangkat prestasi Red Spark yang akhirnya lolos ke babak play off, tapi juga pamor klub hingga kompetisi di mata internasional.
"Saya menerima manfaat terbesar dari sistem kuota Asia, saya berterima kasih kepada KOVO," kata Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin mengakui tak mudah untuk membuat Megawati Hangestri tampil seapik saat ini pada awal kompetisi.
Dia berusaha untuk membuat Megawati Hangestri cair dengan pemain lainnya.
"Awalnya terasa asing karena ada pemain yang bermain berbeda dari sebelumnya, tim pun lambat dalam memahami satu sama lain sehingga mereka terus berkompetisi sampai akhir musim," kata Ko Hee-jin.
Sementara itu, Megawati Hangestri telah mencatatkan 736 poin dari enam putaran V-League dan berada di posisi tujuh topskorer.
Tak hanya Megawati Hangestri, dua pemain asal Thailand, Wipawee Shritong dan Pornpun Guedpard pun mendapatkan pujian atas penampilan apik mereka.
Wipawee Shritong berhasil membawa Hyundai E&C Hillstate menjadi juara reguler V-League. Sementara Pornpun Guedpard menjadi tulang punggung di IBK Altos.
Bahkan pelatih Hyundai E&C Hillstate Kang Seong-hyung mengakui kehadiran kuota Asia ini membuat V-League musim ini jadi kompetisi paling kompetitif sepanajng masa.
"Kami tidak dapat menyangkal pengenalan sistem kuota Asia sebagai alasan kenapa musim ini menjadi lebih kompetitif," kata Kang Seong-hyung. (hfp)
Load more