tvOnenews.com - Megawati Hangestri mungkin menjadi salah satu pemain dari tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks yang paling diwaspadai oleh para penggawa Pink Spiders pada semifinal playoff liga voli Korea.
Bukan tanpa alasan, Megawati Hangestri saat ini menjadi salah satu pilar penting dibalik kesuksesan Red Sparks lolos ke semifinal playoff musim ini.
Pemain berjuluk Megatron itu bersama dengan Lee So-young dan Giovanna Milana sukses membuat Red Sparks merangsek ke papan atas klasemen.
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: KOVO)
Red Sparks kokoh di peringkat tiga klasemen akhir liga voli Korea Musim ini dan berhak atas satu tempat di babak playoff.
Itu merupakan kali pertama Red Sparks kembali berlaga di playoff sejak terakhir kali pada 7 tahun yang lalu.
Bukan itu saja, secara individu Megawati Hangestri benar-benar tampil sangat impresif di musim pertamanya.
Mega tercatat sudah meraih 4 titel MVP dan menjadi topskor untuk Red Sparks dengan raihan 736 poin.
Hal itu membuat Mega ada di urutan ke-6 pada daftar top skor sementara liga voli Korea musim ini.
Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
Bukan hanya itu, soal tingkat keberhasilan serangan pemain berjuluk Megatron itu berada di peringkat 4 dengan tingkat keberhasilan 43,85%.
Dirinya hanya kalah dari Bintang GS Caltex, Gyselle Silva dengan tingkat keberhasilan 47,10%, Ratu Voli Kim Yeon-koung 44,98% dan Moma dengan 44,76% dari segi keberhasilan serangan.
Hal itulah yang membuat pemain Pink Spiders, Lee Ju-ah, mewaspadai Megatron pada laga semifinal playoff V league.
Dirinya juga mengatakan kalau Megawati Hangestri jadi pemain yang harus diwaspadai oleh mereka di semifinal playoff.
Bahkan Lee Ju-ah mengungkapkan keinginannya untuk bisa menghentikan Megawati Hangestri saat berjumpa di playoff.
"Saya benar-benar ingin menghentikannya," kata Lee Ju-ah.
Pelatih Pink Spider dan Lee Ju-ah pada konferensi pers jelang playoff V league (sumber: tangkapan layar)
Middle blocker andalan Pink Spiders itu mengatakan kalau Mega adalah penyerang dengan teknik yang sangatlah bagus.
"Pertama-tama karena (Kami) akan berhadapan dengan Red Sparks, jadi pemain yang ingin aku hentikan adalah Mega. dia Memiliki teknik bagus jadi saya rasa perlu memikirkan hal itu," ungkap Lee Ju Ah.
Bukan hanya Lee Ju-ah, penggemar dari tim yang sudah menunggu di final playoff V league yakni Hyundai Hillstate juga ternyata pernah dibuat lemas oleh Megatron.
Saat Red Sparks berhasil menaklukan Hyundai Hillstate yang berstatus pemuncak klasmen, Megawati Hangestri mendapat sorotan.
Yeum Hye-seon, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Sumber : instagram
Salah satu penggemar Hillstate mengaku takut ketika setter ,mulai memberikan umpan kepada Megawati Hangestri.
Dirinya mengaku takut dengan spike dari Megatron yang sulit untuk dihadang para pemain Hillstate. Pasalnya spike keras andalan Megawati Hangestri jarang sekali memberikan hasil yang mengecewakan.
Maka tak heran, jika Megawati Hangestri kini jadi pemain asing yang cukup diperhitungkan pada gelaran v league musim ini.
Mega akan kembali berlaga dengan Red Sparks pada semifinal playoff musim ini, saat berjumpa Pink Spider dengan sistem best of three.
Kedua tim akan bertanding sebanyak tiga kali pada 22, 24 Maret dan juga 26 Maret mendatang dan menantang Hyundai Hillstate di partai final. (akg)
Load more