tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi telah menjadi perbincangan sejumlah media Korea setelah berhasil tampil memukau bersama Red Sparks di Liga Voli Korea.
Megatron (julukan Mega) terpilih melalui Asian Draft Quarter, yang menjadi aturan baru yang diterapkan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO.
Mega bersama para pemain asian lainnya, di antaranya Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers).
Red Sparks vs Pink Spiders di di Gymnasium Chungmu, Daejeon. (KOVO)
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin bahkan memilih Mega langsung pertama kali setelah melihat permainannya dalam sebuah video.
Bahkan untuk meyakinkannya memilih Megawati ke draft Quarter KOVO 2023/2024, Ko Hee-jin sampai terbang ke Kamboja pada gelaran SEA Games 2023 untuk menyaksikan Mega bermain.
Terbaru, Megawati berhasil membawa Red Sparks melaju ke babak semifinal playoff menghadapi Pink Spiders.
Red Sparks berhasil mengalahkan Pink Spiders yang dihuni oleh ratu voli Korea, Kim Yeon-koung dan membuat kini kedudukan menjadi 1-1.
Red Sparks yang menjamu Pink Spiders di Gymnasium Chungmu, Daejeon, Minggu (24/3/2024) pukul 17.00 WIB.
Red Sparks berhasil menumbangkan Pink Spiders dengan skor 3-1 dengan rincian (25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15).
Klub Liga Voli Korea yang dirumorkan tertarik merekrut Megawati Hangestri
Salah satu yang menjadi sorotan dalam pertandingan kedua playoff antara Red Sparks vs Pink Spiders adalah kehadiran pelatih Hi-Pass di bangku penonton.
Kim Jong-min, pelatih dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass ikut menyaksikan pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders.
Kim Jong-min, pelatih yang membawa Hi-Pass menjadi juara musim lalu.
Kehadiran Kim Jong-min pun dirumorkan bahwa dirinya tertarik untuk merekrut Megawati Hangestri, dan memboyongnya ke skuad Hi-Pass,
Terlebih lagi, kuota pemain Asia mereka tersedia setelah Thanacha Sooksod telah terlebih dahulu pamit dari Hi-Pass, kontraknya telah berakhir.
Jika benar, Megawati Hangestri mungkin akan duet dengan Vanja Bukilich di Hi-Pass.
Perlu diketahui, Korea Expressway Hi-Pass merupakan tim yang pernah menjadi Juara di gelaran V-League selama dua kali, di antaranya pada musim 2017-2018 dan 2022-2023.
Mega juga sangat dekat dengan salah satu punggawa Hi-Pass yakni Bae Yoo-na yang berposisi sebagai outside hitter.
Sejauh ini, ada 3 klub yang dirumorkan berpotensi untuk memakai jasa Mega di Liga Voli Korea, di antaranya AI Peppers, HI-Pass, dan IBK Altos.
Kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks
Performa impresif dari Mega kabarnya mulai dilirik dan diincar dari tim lain, baik dari sesama tim Korea, Proliga, hingga klub Eropa.
Kemungkinan itu semakin kuat setelah kontrak Megawati Hangestri yang sejatinya akan berakhir pada April 2024 belum ada pertanda diperpanjang oleh Red Sparks.
Ditambah lagi dengan pernyataan Megawati Hangestri dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu yang membuka peluang untuk berkarier di negara lain.
“Mungkin akan ada negara-negara lain yang bakal aku coba, karena aku ingin menambah pengalaman juga dan mengasah skill-ku. Di negara lain kan beda lagi cara latihannya dan aku bisa belajar dari itu,” kata Mega di YouTube ASEAN-Korea Centre.
Sementara itu, libero senior Red Sparks, Noh Ran juga akan menjadi pemain inti lainnya yang akan masa kontraknya akan habis, pada akhir musim 2023/2024 Liga Voli Korea.
Noh Ran dan Megawati Hangestri.
Selain Noh Ran, outside hitter Red Sparks yakni Lee So Young dan Park Hye Min juga akan berstatus sebagai pemain bebas transfer.
Noh Ran sendiri sudah bergabung bersama klub bola voli asal Daejeon Korea Selatan itu sejak musim 2018.
Sejak itu pula dia belum pernah merasakan tren positif tujuh kemenangan beruntun hingga lolos ke babak playoff selama mengenakan seragam merah hitam CheongKwanJang atau sebelumnya adalah KGC.
“Saya pikir sejak kedatangan Mega dan Gia tim kami lebih bervariasi dan lebih solid,” kata Noh Ran dikutip dari MSport, Jumat (8/3/2024)
Buktinya tim Red Sparks dapat lolos playoff untuk pertama kalinya sejak tahun 7 tahun penantian.
Namun yang membuat Noh Ran sedih adalah kontrak Megawati Hangestri segera berakhir dan belum ada kabar lanjutan bagaimana nasibnya musim depan.
“Jika manajemen tidak memperpanjang kontrak dia, mungkin saya, Lee So Young, dan Park Hye Min juga ikut pergi dari sini,” ujarnya.
Bagi para pemain Red Sparks, Mega bukan hanya pemain yang berjasa membawa tim berpeluang besar lolos ke babak playoff namun juga sudah seperti sahabat bahkan keluarga.
“Semoga ada jalan terbaik di akhir musim,” harapnya.
Sementara itu federasi voli Korea Selatan Kovo juga mengakui bahwa kedatangan Megawati Hangestri telah membawa pengaruh besar bagi V-League.
Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO mengatakan bahwa baru tahun ini pertandingan voli putri bisa menyedot penonton seperti pertandingan putra.
Tercatat pertandingan antara Pink Spiders versus Red Sparks pada 24 Desember 2023 sebagai penonton terbanyak mencapai 6.150 penonton.
Tak hanya mengalami lonjakan penonton di stadion. Tayangan siaran langsung, cuplikan-cuplikan pertandingan, bahkan momen-momen kecil sekalipun yang terjadi di Korea juga banyak dicari.
Tim Red Sparks sendiri dengan cepat mengalami peningkatan jumlah pengikut mencapai 237.000 di Instagram dan 222.000 subscriber di kanal YouTube.
Menariknya peningkatan jumlah pengikut tak hanya terjadi di tim Megawati Hangestri, tetapi juga akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders hingga Hyundai Hillstate juga kebanjiran pengikut baru.
Berkat meningkatnya animo terhadap V League, KOVO dikabarkan berniat meningkatkan gaji pemain asing Asia musim depan.
Dari yang sebelumnya 100.000 Dolar Amerika untuk pemain di tahun pertama menjadi 125.000 Dolar untuk tahun pertama.
Kemudian 150.000 Dolar untuk selanjutnya. Artinya jika Megawati Hangestri mau bertahan di Red Sparks, di musim selanjutnya ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi bisa mencapai 2,3 miliar Rupiah.
Load more