Jakarta, – Menjelang perhelatan SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam, dan Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mendapatkan undangan dari federasi sepeda dunia, UCI, untuk mengirimkan dua atlet ke pusat pelatihan sepeda milik UCI di Aigle, Swiss.
Dewika Mulya Sova dan Liontin Evangelina Setiawan mendapat undangan untuk mengikuti kamp identifikasi bakat nomor jalan raya tingkat tinggi di World Cycling Center (WCC) pada 6-10 Desember 2021. Keduanya bertolak menuju Swiss pada Minggu (5/12) dini hari.
UCI akan menanggung seluruh biaya keduanya, mulai dari tiket, akomodasi, hingga pelatihan dan peralatan, serta pemakaian seluruh fasilitas WCC selama masa pelatihan ini.
Program pelatihan ini dirancang untuk memetakan kemampuan dan tingkat performa para atlet. Jika memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, Ocha, panggilan akrab Dewika, dan Angel berpeluang untuk berlatih di WCC sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games di Hanoi dan Asian Games di Hangzhou.
Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho, menyambut gembira kesempatan yang diberikan UCI kepada atlet Indonesia dan berharap kedua atlet dapat memanfaatkan peluang ini dengan maksimal.
“Undangan ini menunjukkan bahwa secara berkelanjutan UCI memantau performa atlet Indonesia, dan juga UCI mengapresiasi pembinaan yang telah PB ISSI lakukan. Waktunya memang singkat, tapi kami berharap Ocha dan Angel mampu menunjukkan hasil latihan yang telah dilakukan di Indonesia, sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali berlatih sebagai persiapan menuju SEA Games dan Asian Games,” ujar Parama.
Harapan serupa juga diungkapkan pelatih kepala tim balap sepeda nasional Dadang Haries Poernomo.
“Saya bangga dengan performa yang ditunjukkan Ocha dan Angel sehingga mereka mendapat perhatian dari UCI. Mereka mendapatkan undangan berdasarkan peningkatan performa selama pelatnas periode Mei hingga Oktober 2021. Khusus Angel, dia sudah dipantau UCI sejak UCI Talent Camp beberapa tahun lalu. Harapan saya, mereka bisa melakukan tes secara maksimal agar bisa mendapatkan beasiswa pada tahun 2022,” kata Dadang.
Ini bukan pertama kalinya PB ISSI mengirimkan atlet berlatih ke WCC. Sebelumnya, PB ISSI pernah mengirimkan atlet dan pelatih dari berbagai disiplin, seperti BMX, ke WCC. Bagi Angel sendiri, ini merupakan kali kedua setelah kesempatan berlatih di WCC pada tahun 2017 sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Jalan Raya di Bergen, Norwegia.
Load more