tvOnenews.com - Megawati Hangestri menjadi atlet Indonesia satu-satunya yang berkarier di kompetisi voli Liga Korea musim ini bersama Red Sparks.
Namun, ternyata masih ada atlet voli putra asal Indonesia yang bisa mengikuti jejak Megawati Hangestri untuk memulai karier di V-League.
Sejumlah tim peserta Liga Korea tampaknya mulai tertarik dengan jasa pevoli asal Indonesia setelah Red Sparks mendapat banyak keuntungan usai rekrut Megawati Hangestri.
Kehebatan Megawati Hangestri memang tak perlu diragukan karena dia sukses menjadi top skor sekaligus bawa Red Sparks finis di peringkat tiga V-League 2023/2024.
Bukan hanya Megawati Hangestri, pevoli Indonesia lainnya juga tak kalah hebat dengan Megatron sehingga mereka dirasa layak untuk tampil di Liga Korea.
Bahkan, atlet voli putra Indonesia memiliki lebih banyak pengalaman bermain di luar negeri sampai berhasil membawa timnya juara liga.
Lantas, siapa saja atlet voli putra Indonesia yang dianggap layak susul Megawati Hangestri ke Liga Korea musim depan? Berikut ulasannya.
1. Dio Zulfikri
Dio Zulfikri main di Liga Kamboja musim ini (Source: Instagram)
Berbekal pengalamannya bersama Timnas Indonesia, Dio Zulfikri dirasa layak mengikuti langkah Megawati Hangestri untuk berkarier di Liga Korea musim depan.
Pevoli yang berposisi sebagai setter itu untuk pertama kalinya mencicipi kompetisi luar negeri dengan tampil untuk klub Kamboja, Bodyguard Headquarter.
Di sana, Dio Zulfikri berhasil membawa Bodyguard Headquarter juara Liga Kamboja dan mendapat gelar sebagai Best Setter pada musim ini.
Rivan Nurmulki berpengalaman main di luar negeri (Source: Instagram)
Rivan Nurmulki bisa terbuka sebagai pevoli nasional pertama yang tampil di kompetisi luar negeri dan saat itu memperkuat klub Thailand, Nakhon Ratchasima pada 2018/2019.
Di musim pertamanya, Rivan Nurmulki sukses menjadi juara Liga Thailand dan penampilan apiknya itu membuatnya direkrut oleh klub Jepang VC Nagano Tridents.
Kini, Rivan Nurmulki hanya berkarier di Proliga dan kemampuannya dirasa masih bisa bersaing untuk tampil di Liga Korea musim depan.
3. Doni Haryono
Doni Haryono pernah tiga kali berkarier di luar negeri (Source: Instagram)
Atlet voli putra andalan Timnas Indonesia Doni Haryono telah beberapa kali merasakan tampil di kompetisi luar negeri, termasuk saat bermain di Liga Kamboja.
Sebelumnya, Doni Haryono pernah tampil untuk klub luar negeri seperti Al-Nasser di Liga Bahrain, VC Nagano Tridents dari Liga Jepang, dan yang terakhir Bodyguard Headquarter di Liga Kamboja.
Sederet pengalaman itu rasanya membuat Doni Haryono bisa menjadi opsi tim kontestan Liga Korea apabila ingin mendatangkan pemain ASEAN.
4. Farhan Halim
Farhan Halim saat main di Liga Thailand (Source: Instagram)
Di musim ini, Farhan Halim tampil untuk Nakhon Ratchasima dan langsung membawa timnya juara Liga Thailand dan runner-up Japan Volleyball Panasonic Energy Cup 2023/24.
Tidak hanya itu, Farhan Halim juga meraih penghargaan individu di akhir kompetisi Liga Thailand yakni sebagai Best Server dengan keberhasilan 22,50 poin.
Nakhon Ratchasima diketahui menjadi klub kedua yang dibela oleh Farhan Halim setelah sebelumnya bermain di UEA bersama Hatta Club Dubai.
Fahry Septian Putratama jadi satus-satunya pevoli Indonesia yang main di Eropa (Source: Instagram)
Fahry Septian Putratama menjadi atlet voli asal Indonesia pertama yang berkarier di kompetisi Eropa, tepatnya di klub asal Bulgaria, SKV Montana.
Akan tetapi, Fahry Septian Putratama hanya mampu membawa SKV Montana menempati peringkat ketiga Piala Bulgaria serta finis di urutan keempat klasemen Bulgaria Super Voli.
Hal inilah yang membuat Fahry Septian Putratama dianggap bisa memperkuat salah satu klub peserta Liga Korea untuk musim depan. (han)
Load more