tvOnenews.com - Selain Megawati Hangestri, salah satu bintang Proliga Indonesia, Medio Yoku ternyata hampir bergabung dengan salah satu tim liga voli Korea, lewat sistem Asian Draft Quarter.
Sama seperti Megawati Hangestri, Medi Yoku masuk kedalam sistem draft pemain asing asal Asia di Korean V league.
Pada program Asian Draft Quarter, KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea membolehkan setiap tim merekrut dua pemain asing.
Megawati Hangestri (Sumber : KOVO)
Hal itu membuat setiap tim diperbolehkan memiliki satu pemain asing non-Asia dan satu pemain asing yang berasal dari Asia.
Di daftar program Asian Draft Quarter yang pertama ini, ada 3 pevoli wanita asal Indonesia di dalamnya.
Ketiganya adalah Megawati Hangestri, Mediol Yoku dan juga Wilda Siti Nurfadilah yang masuk kedalam daftar Asian Draft Quarter.
Dari 3 pemain hanya Wilda Nurfadilah yang tidak dipilih oleh klub peserta V league saat itu.
Megawati Hangestri dipilih oleh Red Sparks sementara itu Medi Yoku dipilih oleh GS Caltex.
Wilda Siti Nurfadilah Sugandi Megawati Hangestri dan Mediol Yoku (Sumber : Kolase tvOnenews)
Mediol dipilih oleh GS Caltex untuk melengkapi skuad mereka pada gelaran Liga Voli Korea Musim 2023/2024.
“GS Caltex memilih pemain nomor 22 Medi Yoku,” kata Cha Sang-hyun Pelatih GS Caltex saat pilih pemain dari Asian Draft Quarter.
Namun sayang, GS Caltex tak urung mengontrak Medi Yoku untuk mengarungi Liga Voli Korea musim ini.
Diketahui semua itu karena setter andalan GS Caltex Seoul yaitu An Hye-jin mengalami cedera pada awal musim.
Untuk mengatasi masalah tersebut, GS Caltex harus mengorbankan slot milik Mediol Yoku diganti dengan pemain Thailand yaitu Soraya Phomla.
Kolase Foto Darin Pinsuwan dan Megawati Hangestri Sumber : Tangkapan layar
Namun, GS Caltex sayang Soraya Phomla pun gagal bergabung dengan GS Caltex lantaran sedang rehat dari dunia voli karena hamil.
Akhirnya GS Caltex Seoul mendatangkan setter asal Filipina yakni Iris Tolenada yang justru jarang sekali dimainkan oleh pelatih Cha Sang-hyun.
Posisi Iris Tolenda juga harus tereliminasi dari GS Caltex Seoul dan di pertengahan musim dia digantikan oleh pemain Thailand lainnya yaitu Darin Pinsuwan.
Mediol Yoku merupakan pevoli asal Papua tepatnya dari Jayapura yang mengawali karier profesionalnya lewat PON 2016.
Setelah berlaga di PON 2016, Medi memutuskan untuk pindah ke Jawa Timur dan berkuliah di Gresik. Disinilah Medi memutuskan untuk lebih fokus pada karier voli profesionalnya.
Mediol Yoku saat ini membela Gresik Petrokimia sejak tahun 2019 silam dan menjadi salah satu andalan di tim.
Medi pun sangat berperan penting saat membantu Gresik Petrokimia meraih gelar juara Livoli Divisi Utama musim 2023.
Pada kompetisi tersebut, Mediol Yoku juga menyabet gelar MVP atau pemain terbaik bersama Gresik Petrokimia.
Dengan prestasi menterengnya itu tak heran jika Medi Yoku berhasil mencuri perhatian pelatih GS Caltex.
Namun sayang, Medi gagal menyusul Megawati hangestri yang sukses berkarier di liga voli Korea atau V league bersama Daejeon Red Sparks.
(akg)
Load more