"Banyak orang berkata pada saya seharusnya saya meninggalkan suporter ketika mereka masih bertepuk tangan, tapi jika mereka masih melakukan ini, kenapa saya harus pergi?" kata Kim Yeon-koung.
"Saya juga pernah mengatakan saya ingin pergi ketika masih ada di puncak, tapi saya tidak akan tahu apa yang terjadi ke depan," kata Kim Yeon-koung.
Dia mengakui keputusan pensiun adalah keputusan pribadinya. Sehingga dia memutuskan untuk mengambil pensiun ketika sudah tak ada lagi suporter yang bertepuk tangan untuknya. (hfp)
Load more