tvOnenews.com - Setelah kontraknya habis dengan Red Sparks pada akhir musim lalu, Megawati Hangestri memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan salah satu tim peserta Proliga Indonesia.
Megawati Hangestri resmi bergabung dengan klub Jakarta BIN untuk mengarungi kompetisi Proliga musim 2024 ini.
Kabar bergabungnya Megawati Hangestri disampaikan langsung oleh Jakarta BIN lewat unggahan di akun media sosial mereka.
Unggahan Jakarta BIN di instagram (sumber: instagram/@bin_volleyballclub)
Pada awal April kemarin, Megawati Hangestri diperkenalkan oleh tim Jakarta BIN sebagai bagian dari skuad mereka mengarungi Proliga 2024.
"Introducing the opposite of Jakarta BIN for Proliga 2024: Megawati Hangesti Pertiwi, Dian Wijayanti, Alya Annastasya, Ni Nyoman Shaniawati, Stay tune for more," tulis @bin_volleyballclub pada unggahan terbarunya.
Meski Megawati Hangestri sudah dipastikan bermain di Indonesia dengan Jakarta BIN, kabar kembalinya Mega ke Red Sparks pun masih jadi perbincangan.
Apalagi, pemain yang dijuluki Megatron itu masuk dalam daftar pemain asing yang akan mengikuti program Asian Draft Quarter KOVO selaku Federasi Bola Voli Indonesia.
Bersama dengan 5 pemain lain yang sebelumnya bermain di Liga voli Korea, Megawati Hangestri dapat kesempatan lagi untuk bermain di V league musim depan.
Megawati Hangestri dan pemain ASEAN di Liga Korea Sumber : Kolase tvOnenews
Selain Megawati ada Darin Pinsuwan, Wipawee Srithong, Pornpun Guedpard, Thanacha Sooksod, dan Mar-Jana Phillips kembali masuk dalam daftar asian Draft Quarter musim depan.
Keenam pemain itu nantinya akan kembali mengikuti try out sebelum nantinya dipilih oleh tim peserta Liga Voli Korea.
Mereka juga akan bersaing dengan 30 nama baru yang sudah diseleksi oleh KOVO untuk bisa program Asian Draft Quarter.
KOVO juga kabarnya merubah regulasi terkait gaji pemain asing, dimana para pemain asing asal Asia musim depan pun akan mendapatkan peningkatan gaji dibanding musim lalu.
Disebutkan jika pemain yang terpilih dari Asian Draft Quarter akan mendapatkan bayaran 120 ribu dolar AS setara dengan Rp1,9 miliar pada tahun pertama.
Angka tersebut akan meningkat jadi 150 ribu dolar atau Rp2,4 miliar jika pemain kembali bermain di V league pada tahun kedua.
Park Hye-min, Noh ran, Park Eun-jin (sumber: Kolase tvOnenews)
Maka jika kembali bermain untuk Red Sparks, Mega akan mendapatkan gaji sebesar 150 ribu won atau setara dengan Rp2,4 miliar.
Angka yang diterima Mega masih terpaut jauh dengan apa yang diberikan Red Sparks untuk para pemain Grade A asal Korea.
Sebagai perbandingan, Noh Ran sebagai libero mendapatkan perpanjangan kontrak sekaligus kenaikan gaji, ia kini mendapat gaji sebesar 180 juta won atau setara dengan Rp2 miliar.
Gaji fantastis juga diterima dua pemain Red Sparks lainnya, Park Eun-jin dan Park Hye-min.
Keduanya sama-sama memiliki gaji sebesar 350 juta won atau setara dengan Rp4 miliar, dimana sebelumnya Park Hye-min mendapat gaji 115 juta won atau setara dengan Rp1,3 miliar.
Sedangkan Park Eun-jin pada musim lalu memiliki gaji sebesar 130 juta won atau setara dengan Rp1,5 miliar.
(hfp/akg)
Load more