tvOnenews.com - Pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin menceritakan alasan mengapa dirinya sangat keras mendidik dua sosok middle blocker Red Sparks, berbeda halnya dengan Megawati Hangestri yang selalu dapat pujian.
Di tengah euforia Red Sparks datang ke Indonesia dan melakoni pertandingan voli persahabatan dengan Indonesia All Star.
Semua pemain inti Red Sparks datang kecuali Lee So-young, dan melakukan fan meeting. Sontak saja pemberitaan soal Red Sparks menjadi ramai hingga menjadi trending topic di sejumlah media sosial.
Jeda kompetisi V-League digunakan tim Red Sparks untuk datang ke Indonesia, sebagaimana diketahui ajang V-League baru saja selesai dengan Hyundai Hillstate menjadi juara V-League.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin. (instagram/red_sparks)
Hyundai Hillstate mengalahkan Pink Spiders di laga final, sementara Red Sparks finish di peringkat ketiga Liga Voli Korea musim 2023/2024.
Ko Hee-jin soal didikan keras kepada dua pemain Red Sparks
Megawati Hangestri telah menjadi sorotan sejumlah media dan mencetak sejumlah rekor sejak menjadi pemain Red Sparks.
Bahkan membawa Red Sparks melalui musim terbaik dengan mencatatkan 21 kemenangan, 18 kekalahan.
Melalui tangan dingin pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin yang membentuk trio mematikan (Mega, Gia, dan Lee So-young) menorehkan tujuh kemenangan beruntun.
Mega juga masuk 10 besar top skor liga voli Korea, dengan bermain 39 laga mencetak 781 poin.
Dalam beberapa kesempatan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin tak ragu memuji penampilan Megawati di tim, yang menjadi motor serangan bersama Giovanna Milana dan Lee So-young.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin pernah melakukan wawancara dengan SBS Sports, ia ditanya soal performa dari Yeum Hye-seon.
Setter andalan Red Sparks sekaligus timnas voli Korea Selatan itu terpilih sebagai MVP (most valuable player) pertandingan di laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks, pada Minggu (3/3/2024).
Yeum Hye-seon berperan besar dalam kemenangan fantastis Red Sparks, kesuksesan umpan-umpannya itu mampu dieksekusi oleh Megawati Hangestri dan Gia.
Ko Hee-jin pun memberikan pujian kepada Yeum Hye-seon.
"Akhir-akhir ini, Hye-seon telah terpilih sebagai bagian dari Best Seven selama empat minggu berturut-turut, jadi kehormatan terus meningkat," ungkapnya dilansir dari Youtube SBS sports.
"Setter adalah pemain penting, memiliki setter yang dapat memenuhi peran tersebut, membuka banyak kemungkinan. Saya berharap Hye-seon terus melakukannya dengan baik sampai akhir musim," paparnya.
Yeum Hye-seon. (Instagram - Yeum Hye-seon)
Sang host yang juga seorang pengamat voli putri, mengatakan bahwa Ko Hee-jin seperti agak menahan marah dengan Yeum Hye-seon, ketimbang memberikan kritikan keras.
Menjawab hal itu, ia mengatakan bahwa ini musim keduanya di Liga Voli Korea, dan sejauh ini ia telah memahami kepribadian para pemain.
"Aku mencoba untuk melatih mereka sesuai dengan itu, beberapa pemain menanggapi kritik dengan lebih baik, sementara yang lain memuji," tuturnya.
"Dengan Yeum hye-seon, mislanya, dia tampil jauh lebih baik dengan pujian daripada kritik, data semacam itu terakumulasi pada pemain," jelasnya.
Untuk itu, eks middle blocker Bluefangs itu mengaku menyesuaikan sikap pendekatannya dengan para pemain.
"Saya memberikan kritik di mana itu dibutuhkan," tandasnya.
"Lalu bagaimana dengan Park Eun-jin dan Jung Ho-young? apakah Anda melihat mereka membuat kemajuan?" tanya sang pengamat voli Korea terhadap Ko Hee-jin.
Merespons pertanyaan tersebut, Ko Hee-jin mengaku tidak puas dengan Park Eun-jin dan Jung Ho-young sekarang.
"Saya benar-benar ingin mengembangkan mereka menjadi pemain hebat, menjadi pemain utama tim nasional wanita Korea," jelasnya.
"Itu sebabnya aku cenderung kasar pada mereka berdua," tuturnya.
Ia pun berpandangan bahwa hemat melontarkan pujian kepada dua middle blocker atau anak asuhnya, Park Eun-jin dan Jung Ho-young.
"Khawatir mereka mungkin menjadi cepat puas, saya melihat mereka memiliki lebih banyak ruang untuk meningkat," serunya
"Jadi pemain menjadi puas, ini bukan hanya stagnan tapi regresi. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik," terangnya.
Megawati Hangestri, Jung Ho-young dan Park Eun-jin.
Tampaknya didikan keras Ko Hee-jin cukup memberikan hasil kepada anak-anak asuhnya, terbukti salah satu middle blocker-nya terpilih masuk skuad timnas voli putri Korea Selatan di ajang VNL 2024 (Volleyball League 2024).
Jung Ho-young (Red Sparks) berhasil masuk skuad sebagai posisi middle blocker, bersama dengan Lee Ju-ah (IBK Altos), Choi Jeong-min (IBK Altos), Lee Da-hyeon (Hyundai Hillstate).
Lee Seon-woo juga ikut terpilih sebagai opposite Red Sparks, bersanding dengan Moon Ji-yoon. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more