Namun pada 2017, Surabaya Samator yang gigit jari. Edisi ini giliran Jakarta Pertamina Energi yang menjadi juara setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (26-24, 25-15, 25-12).
Dalam dua musim terakhir pada 2018 dan 2019, Surabaya Samator yang menggunakan nama Surabaya Bhayangkara Samator kembali mengukuhkan status sebagai tim terkuat Proliga dengan menjuarai edisi ini.
Pada 2018, Samator mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-1 (25-22, 25-16, 23-25, 30-28), sementara pada musim 2019, mereka mengalahkan Jakarta BNI 46 dalam pertandingan empat set dengan 23-25, 25-20, 26-24, 25-17.
Sementara itu Proliga pada dua tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19. Pada 2019, kompetisi hanya berlangsung hingga semifinal, sedangkan pada 2020 tak terselenggara.
Memasuki musim baru Proliga 2022 diprediksi makin sengit. Semua tim memiliki pemain berkualitas. Terlebih lagi, penyelenggara akhirnya kembali memperbolehkan setiap tim diperkuat dua pemain asing.
Pada sektor putra, empat dari enam tim yang bersaing adalah wajah lama Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Jakarta Pertamina Pertamax. Sementara sisanya hadir debutan Kudus Sukun Badak dan Bogor LavAni.
Meski tampil perdana, dua tim ini layak diperhitungkan karena sejumlah pemain top hadir untuk membuktikan keduanya bukan pelengkap.
Kudus Sukun Badak memiliki dua pevoli berlabel pemain tim nasional, yakni Aji Maulana dan Antho Bertiyawan. Aji Maulana adalah pemain yang memperkuat Indonesia pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Sementara Antho Bertiyawan juga kerap menjadi andalan Merah Putih seperti pada SEA Games 2011, 2011, dan 2015.
Sementara Bogor LavAni didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka juga tampil bersama pemain-pemain bintang seperti Dony Haryono dan Dio Zulfikri yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games Filipina pada 2019.
Selain itu ada juga nama Muhammad Malizi yang memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018 dan juga peraih penghargaan best blocker pada Proliga musim 2018.
Load more