tvOnenews.com - Turnamen Pari Sakti Diving Internasional mencatatkan sejarah dengan jumlah peserta terbanyak pada kejuaraan loncat indah tingkat internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hadir saat sejarah loncat indah itu tercipta di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Rabu (15/5/2024).
Klub Pari Sakti milik perenang nasional era 2000-an Nasution bersaudara menggelar kejuaraan loncat indah bertajuk Pari Sakti Diving International Competition yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, 16-18 Mei 2024.
Dalam kejuaraan ini tercipta sejarah jumlah peserta terbanyak pada kejuaraan loncat indah baik dalam single event ataupun multi event di Stadion Akuatik GBK Jakarta.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Klub Pari Sakti dengan menginisiasi perlombaan skala internasional khusus loncat indah," kata Menpora pada keterangan yang diterima tvOnenews, Kamis (16/5/2024).
"Dan ini luar biasa ya tercipta sejarah dengan jumlah peserta terbanyak yakni mencapai 146 peserta dari lima negara," ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora mengakui ajang turnamen loncat indah seringkali digabungkan dengan turnamen renang secara keseluruhan.
Dia mengakui dibutuhkan fokus dari masing-masing nomor pertandingan agar mebinaan menjadi terfokus.
"Nantinya para atlet ini dapat terlihat potensinya. Kami support terus pembinaan, bukan hal mustahil kita bisa memiliki atlet loncat indah sampai Olimpiade,” jelas Dito.
Sementara itu penyelenggara turnamen, Akbar Nasution, event ini diikuti 146 peserta dari 17 klub atau kota di lima negara yakni Arab Saudi, India, Singapura, Malaysia dan Indonesia.
"Kejuaraan internasional ini boleh mewakili klub atau kota di negara tersebut. Dan ini jadi wadah untuk atlet loncat indah usia dini menuju level selanjutnya," ujar Akbar.
Kejuaraan ini juga dihadiri Sekjen Akuatik Indonesia Ali Patiwiri, Andri Yansah (Kadispora DKI Jakarta) dan Kalvin Legawa (Ketua Akuatik Indonesia DKI Jakarta).
Menurut jadwal, kejuaraan ini dimulai setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. (hfp)
Load more