Loudry berharap timnas putri, yang mendapat dukungan dari Bank Mandiri, tidak kalah dengan tim-tim yang peringkatnya di bawah Indonesia. Jika kalah, maka peringkat Indonesia akan turun.
Menurut Loudry, Indonesia harus mengirim tim untuk bertanding di AVC Challenge 2024 jika tidak mau kehilangan poin.
“Jika tidak ikut, akan langsung kehilangan 50 poin, sedangkan untuk mencapai 50 poin itu harus tampil beberapa turnamen. Tahun lalu peringkat kita melonjak, karena mengalahkan Kazahkstan, Taiwan, dan Australia di AVC Challenge di Gresik. Pada saat itu, peringkat kita di luar 90 besar, sedangkan sekarang 55 dunia,” katanya.
Selain itu, ujar Loudry, Indonesia harus menghormati negara pengundang, Filipina dan juga AVC. Dengan ikut berpartisipasi, maka akan ada penambahan poin.
“Kita hargai dan hormati Filipina. Jika tidak hadir, akan banyak dampak ke kita. Reputasi kita dipertanyakan. Kalau kita nanti mengajukan tuan rumah, tentu akan berpengaruh. Bisa jadi negara lain tidak hadir juga,” ujar mantan toser timnas Indonesia ini.
Sementara itu, manajer timnas Indonesia Luciana Taroreh mengatakan, para pemain dalam kondisi baik dan siap bertarung.
“Walau mereka baru tiba tadi pagi, tadi sore pukul 16.00 sudah mulai latihan dan mencoba lapangan pertandingan,” kata Luci.
Load more