tvOnenews.com - Setelah sukses menyelenggarakan SEA Age Group ke-45 di Jakarta tahun lalu, Akuatik Indonesia kembali dipercaya South East Asia Aquatic Federation (SEAAF), kali ini untuk menggelar kejuaraan renang perairan terbuka Asia Tenggara.
Kejuaraan bertajuk Second Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024 ini bakal digelar di Jimbaran, Bali pada tanggal 28 sampai 30 Juni 2024.
Wakil Ketua Umum Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo berharap dengan terselenggaranya event ini, olahraga perairan dapat semakin dikenal masyarakat, sekaligus juga mempromosikan keindahan alam pantai Indonesia ke mancanegara.
“Mudah-mudahan dengan diselenggarakan event ini menjadi bola salju untuk menggerakkan renang perairan terbuka dan membantu pemerintah mendorong sport tourism,” ujar Harlin saat media visit ke Kompas Gramedia (KG) di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat 7 Juni 2024 sore.
Event ini sontak disambut baik oleh tim dari negara anggota SEAAF. Terbukti, sejumlah negara mengirim kontingennya.
Harlin menyebut saat ini tercatat sudah ratusan atlet mendaftar kelas 10 KM, 5 KM dan mixed relay.
Beliau menyampaikan, sejumlah nama atlet nasional dipastikan ikut serta dalam kejuaraan ini.
Beberapa nama diantaranya yakni Aflah Fadlan, Adinda Larasati, Ernest dan ada nama lain dari beberapa provinsi.
Lebih lanjut, Harlin menyampaikan, selain kejuaraan renang perairan terbuka, Akuatik Indonesia juga menyelenggarakan Festival Open Water Swimming (OWS) pada Minggu, 30 Juni 2024 mendatang.
“Festival Open Water Indonesia, pesertanya dari berbagai kalangan, seperti pelajar dan komunitas renang. Sekitar 250 perenang akan ikut Festival OWS ini,” ungkapnya.
Terakhir, Harlin mengaku sangat senang South East Asia Open Water Swimming Championship 2024 dan Festival OWS mendapat dukungan dari Kompas Grup.
Menurutnya, sejak kerjasama ini terjalin, event yang digelar Akuatik Indonesia menjadi lebih hidup.
“Kita memberikan apresiasi karena Kompas selalu support semua event dari Akuatik Indonesia. Mereka juga menyampaikan bahwa kita perlu sosialisasi lebih banyak lagi soal renang perairan terbuka karena ini sangat unik, bukan hanya sekedar berenang, tetapi juga perlu teknik khusus karena ini berhadapan dengan alam,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas, Adi Prinantyo menilai olahraga renang merupakan induk olahraga yang sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kita dari Kompas Grup selalu mendukung event renang, sekarang ini untuk Open Water Swimming di lingkup Asia Tenggara, harapannya dengan kita ikut serta dalam memberitakan ini masyarakat menjadi tidak asing dengan kegiatan renang, sehingga dapat ditemukan bibit untuk perenang andalan nasional,” tutur Adi.
Dia juga menilai, pihaknya selalu konsisten mendukung pemberitaan mengenai olahraga.
Sebab, Adi berpandangan olahraga merupakan wadah agar sebuah negara dapat unjuk gigi di dunia. (*)
Load more