Jakarta, tvOnenews.com - Chef de Mission (CdM) Tim Nasional Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengaku tengah mempersiapkan training camp di luar negeri untuk para atlet Indonesia yang dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 yang merupakan turnamen multiolahraga terbesar di dunia itu akan mulai bergulir pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Anindya Bakrie menyebut bila saat ini setidaknya ada sembilan cabang olahraga (cabor) yang akan mewakili Indonesia pada Olimpiade Paris 2024, termasuk bulu tangkis, angkat besi, hingga speed climbing.
"Total ada 9 cabor yang sudah kekualifikasi. Target kita mungkin bisa sekitar 26-27 (atlet)," ujar Anindya Bakrie dikutip dari youtube tvOneAI, Minggu (17/6/2024).
Demi mempersiapkan para atlet Indonesia jelang Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengaku bila pihaknya yakni CdM tengah mempersiapkan training camp di luar negeri.
Anindya Bakrie mengatakan bahwa langkah melakukan training camp bertujuan untuk memperkuat berbagai sektor mulai dari performa hingga mental para atlet.
"Untuk yang sudah kekualifikasi, kita mempersiapkan bersama cabor-cabornya training camp yang ada di luar negeri. Jadi itu semua kita lakukan sembari memperkuat berbagai macam lini," jelas Anindya Bakrie.
"Satu dari sisi penguatannya performa seperti tim dokter olahraga, atif fisioterapis, sampai kepada sport saintisnya juga," tambahnya.
Anindya Bakrie juga menaruh harapan besar terhadap tiga cabang olahraga demi bisa membawa mendali untuk Indonesia.
Ketiga cabang olahraga itu meliput bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing dalam kategori speed climbing.
Anindya Bakrie menyebut bahwa dari beragam cabang olahraga yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis masih menjadi salah satu favorit yang diunggulkan.
"Tentunya bulu tangkis itu masih menjadi favorit. Karena itu yang sangat didambahkan dari Olimpik ke Olimpik," pungkasnya.
"Tapi memang tiga cabang ini (bulu tangkis, angkat besi, speed climbing) kita berharap yang terbaik untuk mendapatkan medali. Syukur-syukur bisa mendali emas," tutupnya. (igp/hfp)
Load more