Jakarta, tvOnenews.com - Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert mengaku bila dirinya tidak gentar mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Berbeda dari para pesaingnya, atlet balap sepeda satu-satunya dari ASEAN ini malah menggunakan sepeda termurah bila dibandingkan dengan pesaingnya.
Bernard van Aert menjadi salah satu atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga balap sepeda kategori omnium.
Kategori omnium merupakan balap sepeda yang terdiri dari beberapa cabang dan dilakukan bisa dalam satu hari.
Omnium sendiri berisi berbagai cabang yang ditandingkan, seperti Scratch race, Elimination race, Tempo race, dan Points race.
Kemudian, penentuan pemenang lomba kategori omnium dihitung berdasarkan jumlah poin yang dikumpulkan dari semua cabang yang ditandingkan.
Meski begitu, ternyata Bernard van Aert menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara pada kategori omnium di Olimpiade Paris 2024.
"Jadi peserta yang akan mengikuti itu cuma 22 negara, dan untuk di Asia Tenggara cuma saya saja perwakilan dari Asia Tenggara dan di Asia ada Jepang," ujar Bernard van Aert di Jakarta Internasional Velodrume, Selasa (18/6/2024).
Bernard van Aert mengaku bila dirinya tak gentar dan siap menorehkan prestasi di Olimpiade Paris 2024 meskipun menggunakan sepeda yang relatif memiliki harga termurah dari para pesaingnya.
Diketahui, atlet balap sepeda kategori omnium itu menggunakan sepeda yang diproduksi secara massal dengan banderol harga sekitar Rp500 juta.
Sepeda yang digunakan Bernard van Aert itu bukanlah sepeda khusus yang digunakan atlet, melainkan hanya sepeda biasa yang bisa dijumpai dan dibeli masyarakat umum.
Dirinya mengakui meski mempengaruhi performanya saat balapan, namun Bernard van Aert menyebut bila dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau dari saya sih pengaruh ada, cuma tidak terlalu jadi beban buat saya," pungkas Bernard van Aert.
"Yang penting saya, bagaimana caranya performance saya yang terbaik menggunakan sepeda ini saja," tambahnya.
Jelang Olimpiade Paris 2024, Bernard van Aert akan terlebih dahulu mengikuti sejumlah ajang balap sepeda mulai dari tingkat nasional hingga Internasional.
Bernard van Aert mengatakan bahwa tujuan mengikuti beberapa ajang itu berfungsi untuk meningkatkan performanya dan sebagai bentuk memata-matai sejumlah lawannya yang akan mentas di Olimpiade Paris 2024.
"Cukup pengaruh buat di performance, jadi buat di peningkatan. Karena ini sudah memasuki kompetisi jadi harus banyak ikut (kompetisi)," jelas atlet balap sepeda kategori omnium tersebut.
"Biar dapat speed-nya juga, biar dapat kompetisi, dari jam terbang juga. Melihat musuh-musuh kita sebelum ke Paris-nya nanti," tutupnya.
Kemudian, Bernard van Aert berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga balap sepeda yang pertama kalinya mampu lolos untuk pertama kalinya sejak 20 tahun silam.
Nantinya, ia akan mewakili cabang olahraga balap sepeda bersama 9 cabor lainnya untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024 yang mulai bergulir pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.
(igp/hfp)
Load more