Ajang MJM 2024 diikuti lebih dari 8.000 pelari dari tingkat nasional hingga internasional. Tak hanya Indonesia, peserta juga datang dari 18 negara lain seperti Kenya, Amerika, Jepang, Korea, hingga beberapa negara Asia Tenggara.
Menurut Darmawan, tingginya animo peserta MJM 2024 menunjukkan olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobi dan gaya hidup sehat di tengah kesibukan sehari-hari. Hal inj terbukti dari semakin banyaknya komunitas pelari di Indonesia.
Selain olahraga, MJM 2024 juga mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal. Hal ini dilakukan guna memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.
Salah satu cara yang dilakukan adalah melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku UMKM. Dengan demikian, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal luas oleh pelari, keluarga pelari, dan pendukung lainnya.
Selain itu, juga digelar beragam inisiatif peduli lingkungan lewat program bertajuk “Aksi Bersih Mandiri”. Mereka menggelar bersih-bersih di 8 desa yang dilalui rute MJM 2024 melalui berkolaborasi dengan masyarakat, komunitas dan Mandirian.
“MJM kini menerapkan konsep zero waste to landfill dengan berkolaborasi dengan Rekosistem, perusahaan pengelola sampah, untuk mendaur ulang serta memilah sampah organik dan non-organik,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya peserta Mandiri Jogja Marathon 2024, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan menjadikan kegiatan ini sebagai contoh yang baik dan positif di masa depan,” pungkas Ali. (Apo)
Load more