Jakarta, tvOnenews.com - Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Novyan Bakrie mengakui badminton masih menjadi unggulan.
Sebanyak 29 atlet bersaing di ajang multi-olahraga paling bergengsi dunia dimana sembilan di antaranya adalah cabang olahraga badminton.
Anindya Bakrie mengakui badminton masih menjadi unggulan dengan prestasi atlet Indonesia di setiap edisi Olimpiade.
Sembilan atlet dari badminton pun mewakili di seluruh nomor pertandingan. Selalu menjadi unggulan di berbagai turnamen dunia, Anindya Bakrie memprediksi badminton akan menyumbangkan medali.
"Tantangan kami adalah bagaimana pada 1992 bukan saja buat badminton yang mendapatkan dua emas, mudah-mudahan kali ini kita beruntung untuk bisa lebih baik dari perolehan emas maupun juga total medali," kata Anindya Bakri pada acara One on One tvOne dikutip Sabtu (13/7/2024).
Namun persaingan pun tak akan luput dari olahraga tepok bulu ini. Anindya Bakrie mengakui persaingan tim ini akan sangat tinggi.
"Misalnya di tunggal putra ada Denmark dan China, lalu nomor ganda ada Korea dan Jepang, lalu di tunggal putri ada China juga kuat," kata Anindya.
Anindya pun mengenang kembali ketika Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada awalnya, Greysia/Apri bukanlah unggulan dibandingkan dengan pesaing lainnya ketika Olimpiade 2020 tersebut.
"Justru bisa memenangkan emas di nomor ganda putri, nah kita juga berharap kejutan-kejutan lain," kata Anindya.
Badminton Masih Jadi Unggulan, CdM Anindya Bakrie Ingin Beri Kejutan
Jakarta, tvOnenews.com - Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie mengakui badminton masih menjadi unggulan.
Sebanyak 29 atlet bersaing di ajang multi-olahraga paling bergengsi dunia dimana sembilan di antaranya adalah cabang olahraga badminton.
Anindya Bakrie mengakui badminton masih menjadi unggulan dengan prestasi atlet Indonesia di setiap edisi Olimpiade.
Sembilan atlet dari badminton pun mewakili di seluruh nomor pertandingan. Selalu menjadi unggulan di berbagai turnamen dunia, Anindya Bakrie memprediksi badminton akan menyumbangkan medali.
"Tantangan kami adalah bagaimana pada 1992 bukan saja buat badminton yang mendapatkan dua emas, mudah-mudahan kali ini kita beruntung untuk bisa lebih baik dari perolehan emas maupun juga total medali," kata Anindya Bakri pada acara One on One tvOne dikutip Sabtu (13/7/2024).
Namun persaingan pun tak akan luput dari olahraga tepok bulu ini. Anindya Bakrie mengakui persaingan tim ini akan sangat tinggi.
"Misalnya di tunggal putra ada Denmark dan China, lalu nomor ganda ada Korea dan Jepang, lalu di tunggal putri ada China juga kuat," kata Anindya.
Anindya pun mengenang kembali ketika Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada awalnya, Greysia/Apri bukanlah unggulan dibandingkan dengan pesaing lainnya ketika Olimpiade 2020 tersebut.
"Justru bisa memenangkan emas di nomor ganda putri, nah kita juga berharap kejutan-kejutan lain," kata Anindya.
(hfp)
Tunggal Putra
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Load more