"Jadi kami sudah di Paris namun masih berada di luar athletes village," ujarnya.
Zohri ditargetkan untuk mencatatkan waktu minimal 10,03 detik, yang mana untuk memecahkan rekor pada ajang Osaka Grand Prix yang memastikan kelolosannya ke Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu.
Sebelum ke Paris, Zohri melakukan persiapan di Jakarta dengan berfokus untuk menjaga stabilitas kecepatan ketika berada di puncak kecepatannya.
Zohri tidak tampil dengan menggunakan teknik berlari baru yang telah dipelajari selama menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat, sebagaimana diterangkan oleh Eni.
Dia malah akan menggunakan teknik lama yang selama ini telah digunakan olehnya karena merasa lebih nyaman dan leluasa.
Ia pun meminta dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat Indonesia agar Zohri bisa menyuguhkan penampilan terbaik dan mencatatkan prestasi yang membanggakan Indonesia pada kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris. (ant/rda
Load more