Di awal, Rizki gagal di angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg. Namun, pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama. Pada kesempatan snatch terakhir, ia mencoba mengangkat 162kg tetapi gagal.
Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg. Lifter berusia 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total angkatan Rizki 354kg.
Medali perak di cabang olahraga angkat besi kelas 73kg direbut lifter Weeraphon Wichuma (Thailand) dengan total angkatan 346kg dan perunggu dibawa pulang Bozhidar Andreev (Bulgaria) 344kg.
Pada debutnya di World Championship 2022, Rizki berhasil meraih medali perak dan emas. Lifter asal Serang, Banten itu juga merupakan pemegang world record untuk angkatan total yakni 365kg pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand.
Sementara itu, Anindya Bakrie mengakui jalur langit tak akan mengkhianati usaha para atlet kebanggaan Indonesia ini.
"Terima kasih doa dan dukungannya, hingga akhirnya sampai di ujungnya manis. Saya bangga sama mereka Rizki dan Veddriq," ujar Anindya Bakrie.
Anindya Bakrie pun tak bisa menutup rasa bangganya dengan dua kali berkibarnya bendera Merah Putih dan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya pada hari yang sama.
Load more