Jakarta, tvOnenews.com - Usaha CdM Tim Indonesia untuk Olimpiade, Anindya Novyan Bakrie dan NOC Indonesia demi Rizki Juniansyah membawa medali Olimpiade Paris pun turut menggunakan jalur langit.
Dengan menerbangkan ibunda Rizki Juniansyah, Yeni Rohaeni Durachim dan kakaknya, Riska Anjani Yasin, Rizki mendapatkan dukungan penuh dari keluarga tercinta.
Rizki pun mengungkapkan kebiasaannya untuk memuliakan sang ibunda dengan mencium dan mencuci kakinya, termasuk sebelum bertanding di cabor angkat besi nomor men's 73 kg, pada Kamis (8/8/2024) malam waktu Paris.
"Kehadiran keluarga dan ibu itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulillah selalu berkah," kata Rizki.
Rizki mempersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade.
Selain itu, Rizki juga mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
Di awal, Rizki gagal di angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg. Namun, pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama. Pada kesempatan snatch terakhir, ia mencoba mengangkat 162kg tetapi gagal.
Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg. Lifter berusia 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total angkatan Rizki 354kg.
Medali perak di cabang olahraga angkat besi kelas 73kg direbut lifter Weeraphon Wichuma (Thailand) dengan total angkatan 346kg dan perunggu dibawa pulang Bozhidar Andreev (Bulgaria) 344kg.
Pada debutnya di World Championship 2022, Rizki berhasil meraih medali perak dan emas. Lifter asal Serang, Banten itu juga merupakan pemegang world record untuk angkatan total yakni 365kg pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand.
Sementara itu, Anindya Bakrie mengakui jalur langit tak akan mengkhianati usaha para atlet kebanggaan Indonesia ini.
"Terima kasih doa dan dukungannya, hingga akhirnya sampai di ujungnya manis. Saya bangga sama mereka Rizki dan Veddriq," ujar Anindya Bakrie.
Anindya Bakrie pun tak bisa menutup rasa bangganya dengan dua kali berkibarnya bendera Merah Putih dan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya pada hari yang sama.
Sebelum Rizki Juniansyah, ada Veddriq Leonardo yang juga berhasil meraih medali emas pertama bagi Olimpiade Paris 2024 dari cabor panjat tebing nomor men's speed.
"Apa yang mereka lakukan penuh kerja keras, dedikasi, dan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Merah Putih sampai lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali pada 8 Agustus. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, ini kerja tim yang luar biasa," kata Anin. (ant/hfp)
Load more