Sebagaimana diketahui, ada beberapa aturan KOVO yang berbeda dengan induk FIVB.
Sebut saja adanya posisi tim dalam klasemen yang dihitung berdasarkan jumlah poin terlebih dulu, daripada jumlah kemenangan yang didapatkan.
Lalu aturan video challenge hanya diberikan satu kali di setiap set, bukan dua kali seperti pada umumnya.
Sehingga aturan tersebut akan diubah dan diselaraskan dengan FIVB, dan akan berlangsung pada Liga Voli Korea Selatan 2024/25.
Menurut informasi dari Naver Sports, disebutkan bahwa nantinya tim bisa meminta challenge saat pertandingan masih berlangsung jika ada indikasi pelanggaran dari lawan.
Jika menilik dari aturan baru, permintaan challenge hanya bisa dilakukan saat reli sudah selesai.
Kemudian dalam rilis di Instagram juga KOVO nantinya akan mengembangkan video challenge dengan bantuan Artificial Intelligence atau AI.
Load more