tvOnenews.com - Bintang Voli Indonesia, Megawati Hangestri, dalam waktu dekat dikabarkan segera terbang ke Korea Selatan dan bergabung dengan rekan-rekannya di Daejeon Red Sparks.
Kita tahu, setelah berakhirnya Proliga 2024, Mega akan kembali bergabung dengan Red Sparks untuk mengarungi kompetisi Liga Voli Korea musim 2024/2025.
Kembalinya Megawati Hangestri ke Red Sparks musim ini mungkin terasa Spesial bagi pevoli kelahiran Jember itu mengingat dirinya baru saja menyabet gelar Proliga pertamanya.
Megawati Hangestri (sumber: dok.instagram Megawati)
Pada final yang berlangsung di Indonesia Arena pada hari Sabtu (20/7/2024) Jakarta BIN berhasil menang atas Jakarta Elektrik PLN setelah melewati drama 5 set.
Pemain yang berjuluk Megatron itu membantu Jakarta BIN menaklukan Jakarta Elektrik PLN 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, dan 17-15).
Selain meraih gelar Proliga pertamanya, Mega juga dinobatkan juga sebagai MVP atau pemain terbaik.
Kini setelah berakhirnya Proliga maka Mega pun sudah dinanti oleh teman-temannya di Red Sparks.
Sebagaimana kita tahu Mega mendapatkan perpanjangan kontrak berkat performa gemilangnya musim lalu.
Red Sparks (Sumber : Instagram/red__sparks)
Kabarnya, dalam waktu dekat Mega akan terbang ke Korea Selatan setelah sebelumnya sempat bermain untuk Timnas Indonesia di ajang SEA V-League.
Hal tersebut membuat Red Sparks kemungkinan bisa menurunkan Megawati Hangestri pada ajang KOVO Cup yang akan berlangsung sebelum Liga.
Pasalnya, baru-baru ini KOVO selaku federasi bola voli Korea mengubah jadwal turnamen yang biasanya berlangsung sebelum liga.
Melansir dari laman Sports Seoul, dilaporkan jika Federasi Bola Voli Korea memutuskan untuk mengundur jadwal KOVO Cup musim ini.
Disampaikan jika KOVO Cup yang biasanya berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus mundur ke akhir bulan September hingga awal Oktober 2024.
Megawati Hangestri bersama Red Sparks (Sumber: KOVO)
"Kami mengharapkan efek 'boom-up' dengan diadakannya Piala KOVO, yang diselenggarakan bersamaan dengan liga," ungkap perwakilan KOVO dikutip dari laman Sportseoul.
“Jika Piala KOVO dimulai lebih awal, kondisi para pemain akan cepat memburuk ketika mereka masuk. liga reguler. Hal ini untuk mencegah hal tersebut. Apalagi sebagian besar klub ingin memainkan turnamen dengan kekuatan penuh, termasuk pemain asing,” lanjutnya.
Menurut KOVO, pada musim lalu salah satu alasan pemain asing tidak bisa bermain di KOVO Cup.
Sehingga, para pemain yang asing yang berlaga di luar negeri memerlukan ITC atau International Transfer Consent yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
Disebutkan jika tahun ini penerbitan ITC akan disetujui mulai 30 Agustus, hal tersebut membuat para pemain asing memiliki kemungkinan untuk bisa bermain di KOVO cup bulan September nanti.
Keputusan dari KOVO itu pun mendapatkan beragam reaksi, ada yang menyambut baik tapi tak sedikit juga yang kecewa.
Beberapa pihak menyambut baik keputusan hal tersebut lantaran bisa memberi waktu para pemain asing untuk beradaptasi dengan tim baru mereka dan kompetisi voli di liga Korea.
Namun disisi lain banyak juga yang kecewa karena mundurnya jadwal KOVO cup akan membuat jadwal pertandingan semakin padat.
Banyak yang khawatir jika beban fisik para pemain semakin berat mengingat V league berlangsung selama enam bulan.
(akg)
Load more