Jakarta, tvOnenews.com - Kontingen Indonesia masih kangkangi Malaysia usai para bulu tangkis borong medali membuat posisi Indonesia melejit di klasemen Paralimpiade Paris 2024.
Sejumlah atlet sudah menuntaskan perjuangannya di sejumlah cabang olahraga (cabor) pada Selasa (3/9/2024) per pukul 18.00 WIB.
Tim para bulu tangkis Indonesia yang terdiri dari sembilan pemain baru saja berhasil menyabet delapan medali sekaligus dari cabor badminton.
Rinciannya adalah tim para bulu tangkis memborong satu medali emas, empat perak dan tiga perunggu.
Pasangan ganda campuran di nomor SL3-SU5 yakni Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila menyumbang satu medali emas usai memenangkan duel perang saudara.
Hikmat/Ratri mampu mengalahkan kompatriotnya yakni Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah di babak final dan mendapatkan medali perak.
Leani Ratrui Oktila tak hanya mengemas satu emas, namun ia juga menyumbangkan satu medali perak di nomor tunggal putri di nomor SL4.
Sedangkan dua medali perak lainnya disumbangkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh di tunggal putri SL3, dan Suryo Nugroho di tunggal putra SU5.
Kemudian tiga perunggu dipersembahkan oleh pasangan Subhan/Rina Marlina dalam nomor ganda campuran SH6, Deva Anrimusthi di nomor tunggal putra SU5, dan Fredy Setiawan di nomor tunggal putra SL4.
Maka jika ditotal, Indonesia sudah menggondol 12 medali. Yakni delapan dari cabor para bulu tangkis, dan sisanya dari para atletik menyumbang satu medali perak oleh Saptoyogo Purnomo.
Sementara cabor Boccia meraih satu perak dan dua perunggu dari Muhammad Bintang Satria Herlangga, Muhamad Afrizal Syafa dan Gischa Zayana.
Hasil tersebut membuat kontingen Indonesia berada di peringkat ke-33, dan berpotensi masih menambah medali.
Masih ada cabor para atletik, boccia, renang, panahan, dan angkat beban yang masih akan tampil hingga 8 September 2024 mendatang.
Sekadar informasi, Indonesia masih kalah dari Thailand di posisi ke-17 yang mengemas 13 medali (3 emas, 4 perak dan 6 perunggu), serta dari Singapura di peringkat 28 dengan 2 emas dan 1 perunggu.
Namun skuad Merah-Putih unggul dari Malaysia yang ada di posisi ke-43 dengan 1 emas dan 1 perunggu saja.
1. China - 90 medali (44 emas, 31 perak dan 15 perunggu)
2. Inggris Raya - 57 medali (29, 16, 12)
3. Amerika Serikat - 45 medali (15, 19, 11)
4. Brasil - 41 medali (13, 9, 19)
5. Prancis - 34 medali (11, 10, 13)
6. Australia - 30 medali (9, 9, 12)
7. Italia - 28 medali (8, 7, 13)
8. Belanda - 15 medali (7, 4, 4)
9. Uzbekistan - 14 medali (6, 4, 4)
10. Ukraina - 36 medali (5, 12, 19)
----
17. Thailand - 13 medali (3, 4, 6)
28. Singapura - 3 medali (2, 1, 0)
33. Indonesia - 12 medali (1, 6, 5)
43. Malaysia - 2 medali (1, 0, 1)
(nad)
Load more