LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Canelo Alvarez, raja tinju dunia di kelas menengah super
Sumber :
  • Instagram.com/canelo

Kisah Canelo Alvarez, Si Petinju Miskin yang Hanya Digaji Rp600 Ribu hingga Akhirnya jadi Raja Dunia

Menilik kisah Canelo Alvarez, si miskin yang akhirnya berhasil bangkir lalu menjelma menjadi salah satu raja tinju dunia yang disegani oleh para rivalnya.

Selasa, 10 September 2024 - 19:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menilik kisah Canelo Alvarez, si miskin yang akhirnya menjelma menjadi raja tinju dunia.

Canelo Alvarez bakal kembali menjadi sorotan dunia karena bakal unjuk gigi lagi di atas ring tinju.

Petinju yang memiliki nama asli Saul Alvarez itu akan berhadapan dengan Edgar Berlanga pada Minggu (15/9/2024) akhir pekan nanti.

Adu jotos antara Canelo Alvarez (61-2-2, 39 KO) Vs Edgar Berlanga (22-0, 17 KO) menjadi salah satu yang paling dinanti.

Baca Juga :

Pasalnya, duel ini akan memperebutkan gelar juara WBC, WBA, WBO Super middleweight atau kelas menegah super milik Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Canelo sendiri bukanlah sosok sembarangan, karena dirinya merupakan salah satu raja tinju dunia terutama di kelas menengah super.

Meski demikian, dirinya ternyata pernah melalui lika-liku kehidupan yang cukup sulit.

Melansir dari Sun Sports, petinju yang akrab disapa Canelo itu awalnya menjadi seorang petinju karena terinspirasi dari kakak sulungnya.

“Saya mulai bertinju karena kakak sulung saya, dan melihat debut profesionalnya. Sejak saat itu saya seperti jatuh cinta dan berkata ‘Aku ingin menjadi petinju’,” kata Alvarez.

Meski demikian, dirinya sempat tak mendapatkan restu dari sang ayah soal keinginannya untuk menjadi seorang petinju.

Namun akhirnya Canelo yang merupakan anak bungsu mendapatkan izin untuk menjadi petinju pada usia 13 tahun, serta sempat melakoni 46 laga amatir dan hanya dua kali merasakan kekalahan.

Canelo kemudian memulai kariernya sebagai seorang petinju profesional pada tahun 2005 setelah hanya memiliki pengalaman selama dua tahun sebagai seorang amatir.

Kehidupannya sebagai petinju pun tak mudah, dan nyaris gagal untuk menwujudkan cita-citanya.

Canelo Alvarez, petinju dunia
Canelo Alvarez, petinju dunia
Sumber :
  • Instagram.com/canelo

 

Canelo Alvarez Hampir Gagal jadi Petinju Profesional

Hal ini tak lepas lantaran masalah bayaran yang ia dapatkan saat masih mengawali kariernya sebagai seorang petinju.

Saudara membocorkan bahwa adiknya pernah hanya mendapatkan bayaran senilai 40 dolar AS atau setara hampir Rp600 ribu saja.

Hal ini pun membuatnya dilema dan sempat berpikiran hendak berhenti menjadi seorang petinju.

“Ada masa dia merasa bimbang dan berpikir untuk berhenti bertinju, karena saya ingat dia hampir tak dibayar di awal debutnya. Kadang mereka hanya membayarnya senilai 40 dolar AS dan sisanya dalam bentuk tiket untuk dia jual,” bocor sang kakak.

“Jika dia menjualnya, dia akan menerima sedikit uang tambahan. Dia ingin membeli mobil namun dirinya tak sabar dengan prosesnya. Namun saya meyakininya bahwa Canelo akan mencetak sejarah di masa depan,” tambahnya.

Akan tetapi dirinya tak menyerah, apalagi setelah ia menjadi seorang ayah pada usia 17 tahun.

Kala menjadi orang tua baru, hidupnya masih sangat miskin hingga tak mampu membeli susu, popok dan membayar kebutuhan lainnya.

Akan tetapi semangat juangnya sebagai seorang ayah tak pernah pudar dan akhirnya mampu bangkit demi membahagiakan putri tercintanya yang bernama Emily.

Namun kini Canelo Alvarez mampu membuktikan diri bahwa ia berhasil bangkit dan menjadi salah satu raja tinju dunia.

(nad)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Trending
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral