Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri, atau yang lebih dikenal dengan julukan 'Megatron, telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di dunia voli internasional.
Penampilannya yang luar biasa di Liga Voli Korea Selatan, terutama bersama klub Red Sparks, membuatnya mendapat banyak sorotan dan pujian, bahkan dari rivalnya.
Salah satu pengakuan datang dari pevoli asal Kuba, Gyselle Silva, yang kini bermain untuk GS Caltex di V-League.
Silva tak segan memuji Megawati atas kemampuannya dan dampak besar yang dibawanya ke liga Korea Selatan.
Megawati tampil gemilang sepanjang musim 2023/2024, dengan kemampuannya yang dikenal sebagai “spike petir”, yakni pukulan spike tajam yang kerap mengalahkan pertahanan lawan dan tak jarang membuat pemain lawan kewalahan.
Power spike yang dimilikinya mampu memberikan tekanan besar, bahkan beberapa kali mengenai tubuh pemain lawan hingga terjatuh.
Teknik ini membuat Megatron menjadi salah satu pemain yang ditakuti, baik oleh lawan di Korea maupun oleh pemain internasional lainnya.
Selama musim lalu bersama Red Sparks, Megawati memainkan peran penting dalam membawa timnya meraih sejumlah kemenangan krusial.
Dia berhasil mengantarkan timnya naik ke papan atas klasemen liga, dengan performa yang konsisten dan determinasi tinggi.
Berkat kontribusinya, Megawati beberapa kali meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP), sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pemain asing yang baru pertama kali berkarir di liga tersebut.
Salah satu momen penting dalam perjalanan Megawati di Korea adalah ketika dia menjadi pemain asing berhijab pertama yang tampil di Liga Voli Korea Selatan.
Penampilannya yang tak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga penuh inspirasi, membuatnya viral di media sosial menjelang akhir tahun 2023.
Para penggemar voli di Korea dan Indonesia memperbincangkan aksinya, sementara media menyorot pencapaiannya sebagai atlet voli berhijab yang memecahkan stereotip dan memberikan pengaruh positif dalam olahraga internasional.
Megawati juga mendapatkan pengakuan dari para pemain bintang lainnya, termasuk Gyselle Silva, yang menilai bahwa masuknya pemain seperti Megawati ke dalam liga Korea Selatan memberikan persaingan yang semakin ketat.
Pevoli asal Kuba itu juga menyatakan kekagumannya terhadap performa Megawati, terutama mengingat mayoritas pemain asing di liga tersebut berasal dari Amerika dan Eropa.
"Aku terkejut melihat ada pemain dari Asia yang tampil sangat baik," ungkap Gisel Silva, memberikan apresiasi atas dampak besar yang dibawa Megawati.
Tak hanya diakui oleh lawan dan pemain asing lainnya, Megawati juga menorehkan pencapaian signifikan bagi Red Sparks.
Pada musim 2023/2024, Megawati membantu timnya meraih kemenangan penting dan mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen.
Penampilan yang konsisten membuat Megawati semakin diperhitungkan di liga voli Korea, dan tak diragukan lagi, ia telah memberikan warna baru bagi kompetisi tersebut.
Pada musim 2024/2025, Megawati tetap bersama Red Sparks, dengan peran yang semakin krusial.
Klub tersebut kembali memperpanjang kontraknya, mempercayakan Megawati untuk menjadi motor serangan utama.
Kontrak ini diharapkan akan memberikan peluang bagi Megatron untuk terus menunjukkan kemampuannya di level tertinggi dan membawa Red Sparks meraih prestasi yang lebih besar di musim mendatang.
Megawati Hangestri tak hanya menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan atlet voli Indonesia di panggung internasional, tetapi juga sosok inspiratif yang terus memberikan yang terbaik, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Pencapaiannya bersama Red Sparks menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, atlet Indonesia mampu bersaing dan sukses di liga-liga paling kompetitif di dunia.
(dwi/nad)
Load more