Jakarta, tvOnenews.com - Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI mengungkapkan Indonesia mendapatkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Menpora di sela-sela kegiatan seminar program olahraga global United Nation Office Of Counter-Terrorism (UNOCT) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, Selasa (1/10/2024).
Melansir dari laman resmi Kemenpora, tawaran untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia itu datang saat gelaran Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus kemarin.
Kala itu Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih bertemu dengan Thomas Bach selaku Presiden Komite Olimpiade Internasional atau IOC.
“Pak Presiden terpilih (Prabowo) ada pertemuan bilateral dengan Presiden IOC membahas kemungkinan kapan Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade,” ujar Menpora RI tersebut.
Kemudian Thomas Bach lalu menawarkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade pada 2036. Tentunya tawaran ini lalu disambut dengan baik.
Dto Ariotedjo lalu mengatakan bahwa jika menjadi tuan rumah, opsi penyelenggaraannya adalah di Jakarta dan Pulau Bali.
“Kemudian dari Presiden IOC menawarkan (Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade) 2036. Diskusi waktu itu antara Jakarta dan Bali,” tambahnya.
Mengenai peluang Jakarta dan Bali tersebut, Menpora Dito menambahkan bahwa harus perlu pembahasan atau kajian yang mendalam.
“Sementara diskusinya bagaimana bisa meng-exercise antara Jakarta dan Bali. Tetapi tentunya ini adalah prosesnya harus dianalisa lebih dalam. Kami harus menganalisa keberlanjutannya dan efektivitasnya,” terangnya.
Meski memang harus dikaji lebih dulu, namun Menpora Dito sangat menyambut baik soal peluang Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Semangatnya adalah bagaimana ke depan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade,” pungkas Menpora Dito.
(nad)
Load more