Melansir dari Sport Chosun yang dikutip dari Naver Sports, Ko Hee-jin mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kegagalan mereka ialah karena masalah fisik anak asuhnya.
Sebagaimana diketahui, Red Sparks tercatat selalu hampir selalu memainkan laga lewat full set.
Belum lagi pertandingan yang digelar secara beruntun membuat fisik mereka kelelahan, termasuk dalam laga final melawan Hillstate.
"Saat melawan GS Caltex di semifinal masalah terbesar ialah stamina saat kami memainkan fullset," kata Ko Hee-jin saat diwawancarai pasca pertandingan.
"Saya tahu para pemain ingin menang, tapi fisik mereka tidak berkutik," pungkasnya kepada awak media.
"Kami memainkan lima pertandingan dalam sepekan, para pemain telah bekerja keras tanpa adanya hari libur," jelasnya.
Lebih lanjut, Ko Hee-jin memberikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan kepada anak asuhnya.
Load more