Belum Apa-apa, Media Korea Sudah Banding-bandingkan Performa Megawati Hangestri saat Berduet dengan Gia dan Vanja Bukilic di Red Sparks

Sementara itu, Red Sparks bergerak cepat untuk mencari pengganti Giovanna Milana yang hengkang. Vanja Bukilic jadi opsi yang dipilih pelatih Ko Hee-jin.

“Musim lalu, Bukilic selalu dimainkan dalam 36 laga Hi-Pass dan mencetak 935 poin (top skor ketiga) dengan tingkat keberhasilan serangan 41,85 persen,” katanya.

Akan tetapi, timbul permasalahan saat Vanja Bukilic datang. Ia ternyata punya peran yang sama dengan Megawati Hangestri yaitu sebagai Opposite.

Pelatih Ko Hee-jin melihat Vanja Bukilic lebih bagus dalam bertahan ketimbang Megawati Hangestri, sehingga pemain asal Serbia itu posisinya digeser menjadi Outside Hitter.

“Namun masalah muncul karena Bukilic dan Mega sama-sama berposisi sebagai Opposite. Pada akhirnya, Red Sparks menempatkan Bukilic di Outside Hitter,” tandasnya.

Tapi, hal tersebut tampaknya bukan halangan berarti bagi Red Sparks. Duet antara Megawati Hangestri dengan Vanja Bukilic yang tak ditempatkan sebagai mana aslinya menjelma sebagai tandem mengerikan.

Kombinasi serangan hingga bertahan yang dilakukan oleh Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic tak kalah hebatnya ketika Mega diduetkan bersama Gia.