Belum Apa-apa, Media Korea Sudah Banding-bandingkan Performa Megawati Hangestri saat Berduet dengan Gia dan Vanja Bukilic di Red Sparks

tvOnenews.com - Media asal Korea Selatan tiba-tiba membandingkan performa Megawati Hangestri ketika berduet dengan Giovanna Milana dan Vanja Bukilic.

Menurut rilis mereka, terdapat perubahan signifikan terkait tandem Megawati Hangestri dengan  pemain asing di Red Sparks sejak era Giovanna Milana dan kini digantikan oleh Vanja Bukilic.

Seperti diketahui, Megawati Hangestri beserta tim Red Sparks akan memulai petualangan mereka di V-League 2024/2025 pada 20 Oktober mendatang saat berjumpa GS Caltex Seoul KIXX.

Kepercayaan diri tinggi diusung oleh pasukan Ko Hee-jin yang pada musim sebelumnya mampu menembus babak play-off untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Prestasi Red Sparks semakin meningkat di olahraga voli Korea setelah baru-baru ini mereka mengeklaim posisi runner-up turnamen KOVO Cup 2024 pekan lalu.

Perjalanan mereka menuju final cukup mulus, termasuk menumbangkan Pink Spiders di fase grup. Sangat disayangkan, Red Sparks kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan skor 1-3 (25-23, 15-25, 14-25, dan 18-25).

Pelatih Ko Hee-jin mengapresiasi perjuangan keras dari anak asuhnya di KOVO Cup 2024 meskipun pada akhirnya tidak mampu membawa pulang gelar ke Daejeon.

Maka dari itu, kompetisi V-League 2024/2025 menjadi target utama pelatih Ko Hee-jin musim ini. Untuk keluar sebagai juara, evaluasi dilakukan oleh Red Sparks.

Salah satunya ialah mendatangkan pemain baru yakni Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju untuk menggantikan peran sentral dari Giovanna Milana serta Lee So-young musim lalu.

Kendati demikian, di tengah upaya kejayaan Red Sparks, tiba-tiba saja salah satu media Korea membandingkan kiprah sang bintang Megawati Hangestri saat ditandemkan dengan dua pemain berbeda.

Pertama-tama, media lokal Oh My News merilis ketika Megawati Hangestri diduetkan bersama Giovanna Milana. Saat itu, Megatron keluar sebagai top skor ketujuh Liga Korea musim lalu.

“Mega tampil lebih baik dari yang diharapkan dalam posisinya sebagai Opposite. Dia menduduki peringkat ke-7 dalam hal mencetak poin (musim lalu),” tulis Oh My News.

“Berkat penampilan luar biasa dari Gia dan Mega, Red Sparks menduduki peringkat ketiga liga reguler dan berhasil melaju ke voli musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun,” lanjutnya.

Sementara itu, Red Sparks bergerak cepat untuk mencari pengganti Giovanna Milana yang hengkang. Vanja Bukilic jadi opsi yang dipilih pelatih Ko Hee-jin.

“Musim lalu, Bukilic selalu dimainkan dalam 36 laga Hi-Pass dan mencetak 935 poin (top skor ketiga) dengan tingkat keberhasilan serangan 41,85 persen,” katanya.

Akan tetapi, timbul permasalahan saat Vanja Bukilic datang. Ia ternyata punya peran yang sama dengan Megawati Hangestri yaitu sebagai Opposite.

Pelatih Ko Hee-jin melihat Vanja Bukilic lebih bagus dalam bertahan ketimbang Megawati Hangestri, sehingga pemain asal Serbia itu posisinya digeser menjadi Outside Hitter.

“Namun masalah muncul karena Bukilic dan Mega sama-sama berposisi sebagai Opposite. Pada akhirnya, Red Sparks menempatkan Bukilic di Outside Hitter,” tandasnya.

Tapi, hal tersebut tampaknya bukan halangan berarti bagi Red Sparks. Duet antara Megawati Hangestri dengan Vanja Bukilic yang tak ditempatkan sebagai mana aslinya menjelma sebagai tandem mengerikan.

Kombinasi serangan hingga bertahan yang dilakukan oleh Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic tak kalah hebatnya ketika Mega diduetkan bersama Gia.

Sumber :

• Kolase tvOnenews

Terbukti, belum lama main bareng, trisula Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju mengantarkan Red Sparks finis sebagai runner-up KOVO Cup 2024.

“Dalam serangan, ia (Vanja Bukilic) mencetak 84 poin (hingga semifinal KOVO Cup) dalam empat pertandingan, membentuk duo yang kuat dengan Mega,” rilis Oh My News.

Maka dari itu, performa Red Sparks di Liga Korea kelak akan bergantung terhadap adaptasi Bukilic sebagai Outside Hitter serta tandem baru Megawati Hangestri.

“Tak berlebihan jika nasib (Red Sparks) musim ini bergantung pada proses adaptasi Bukilic yang ditempatkan sebagai Outside Hitter untuk dampingi Mega,” tutupnya.

(han)