tvOnenews.com - Siapa sangka sosok legenda tinju dunia seperti Mike Tyson ternyata memiliki musuh yang mengaku tak suka dengan kehadirannya, di mana di antaranya berujung tarung di jalanan.
Siapa tak kenal Mike Tyson? Legenda tinju kelahiran New York, Amerika Serikat dijuluki sebagai "Iron Mike," yang dikenal berkat prestasinya di atas ring yang luar biasa.
Sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa, Tyson mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga ini dengan menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan dari tahun 1987 hingga 1990.
Meski Tyson dihormati banyak orang karena pencapaiannya, namun nyatanya tidak semua petinju menyukainya.
Ada beberapa petinju yang secara terbuka menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap Tyson, baik karena alasan personal maupun profesional.
Nama Floyd Mayweather Jr. tidak asing di dunia tinju. Ia adalah salah satu petinju paling sukses dengan rekor tak terkalahkan sepanjang kariernya.
Awalnya, Tyson dan Mayweather memiliki hubungan yang cukup baik. Menurut laporan The Sun, hingga tahun 2001, keduanya masih berteman dan saling menghormati.
Namun, hubungan mereka berubah drastis ketika sebuah insiden terjadi. Tyson menuduh Mayweather berperan dalam penggerebekan polisi di rumahnya di Las Vegas.
Penggerebekan itu terkait dengan dugaan penculikan dan kekerasan seksual yang dilakukan Tyson.
Meski Tyson tidak memiliki bukti kuat untuk mendukung klaim ini, ia tetap meyakini keterlibatan Mayweather berdasarkan informasi yang ia terima.
Perseteruan mereka semakin memanas pada tahun 2015 ketika Mayweather mengklaim dirinya sebagai petinju terhebat sepanjang masa.
Tyson menanggapi klaim tersebut dengan tajam, menyebut Mayweather mengalami delusi karena menganggap dirinya lebih hebat daripada para petinju legendaris lainnya.
2. Deontay Wilder
Deontay Wilder adalah petinju kelas berat dengan rekor knockout yang mengesankan. Namun, Wilder bukan penggemar Tyson.
Dalam sebuah wawancara yang dilaporkan oleh Marca, Wilder mengkritik status Tyson sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa.
Menurut Wilder, Tyson hanya melawan dua petarung yang benar-benar masuk Hall of Fame, yaitu Evander Holyfield dan Lennox Lewis.
Wilder menilai, meskipun Tyson berhasil mengalahkan banyak lawan, kualitas lawan-lawan tersebut tidak cukup tinggi untuk menjadikannya petinju terhebat.
Wilder dengan tegas mengatakan, “Mari kita hadapi, banyak dari kalian tidak tahu sejarah olahraga tinju ini. Kalian hanya tahu apa yang kalian dengar.”
Ia juga mempertanyakan seberapa banyak lawan Tyson yang benar-benar pantas masuk dalam Hall of Fame, serta mengkritik kemenangan Tyson atas petinju seperti Michael Spinks dan Larry Holmes, yang menurutnya sudah melewati masa keemasan mereka.
3. Mitch Green
Kisah antara Mike Tyson dan Mitch Green adalah salah satu yang paling menarik. Pada tahun 1986, Tyson mengalahkan Green dalam sebuah pertarungan di New York City.
Kekalahan ini membuat Green marah dan bertekad untuk membalas Tyson. Green, yang juga dikenal sebagai bagian dari geng di New York, merasa tidak puas dengan bayaran yang ia terima dari promotor Don King dan menuntut pertarungan ulang.
Namun, yang terjadi berikutnya justru bukan di atas ring. Pada Agustus 1988, keduanya terlibat dalam pertarungan jalanan di Harlem.
Kejadian ini terjadi setelah Tyson secara tidak sengaja memasuki wilayah kekuasaan Green.
Pertarungan brutal tersebut berakhir dengan wajah Green terluka parah, namun kejadian ini menambah bumbu dalam perseteruan mereka.
Hingga saat ini, insiden tersebut masih menjadi salah satu kisah kontroversial dalam dunia tinju.
Di tengah perseteruan dan cerita masa lalu, Mike Tyson tetap menjadi figur yang banyak dibicarakan.
Pada tahun 2020, Tyson kembali ke ring untuk pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr., menunjukkan bahwa meskipun sudah pensiun lama, ia masih memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah kabar terbaru tentang Tyson yang dilaporkan baru-baru ini.
Tyson menyebut soal ketertarikannya untuk kembali ke dunia tinju di usia yang sudah tidak muda lagi.
Salah satunya ialah akan berduel melawan Jake Paul yang berlangsung di Amerika Serikat pada 15 November 2024 mendatang.
Selain itu, Tyson juga saat ini aktif di dunia bisnis dan hiburan, di mana ia memiliki bisnis ganja serta tampil dalam berbagai acara televisi dan film.
Dalam wawancara terbaru, Tyson mengakui bahwa fokus hidupnya kini lebih kepada kesehatan mental dan fisik.
Ia mengatakan bahwa hidupnya jauh lebih tenang dan stabil, terutama setelah menjalani beberapa tahun terakhir dengan introspeksi mendalam.
Meski telah melewati banyak kontroversi, Mike Tyson tetap menjadi sosok yang berpengaruh dalam dunia tinju, dan kisahnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah olahraga ini.
(dwi/nad)
Load more