tvOnenews.com - Megawati Hangestri saat ini sedang menjalani musim kedua di Liga Voli Korea Selatan dengan Red Sparks setelah pelatih Ko Hee-jin kembali memilih Mega pada program Asian Draft Quarter.
Hal itu membuat Mega mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun dari Red Sparks.
Di musim keduanya Megawati Hangestri mendapatkan kenaikan gaji dari yang sebelumnya hanya 100 ribu dollar AS menjadi 150 ribu dollar AS.
Red Sparks (sumber: Red Sparks)
Namun jika melihat aturan KOVO, di musim ini bisa menjadi yang terakhir untuk Megawati Hangestri tampil di Korea.
Hal itu diungkap oleh agen Megawati Hangestri di Korea Selatan yang menjelaskan regulasi baru untuk pemain asing Asia di Liga Voli Korea.
Sebelumnya kita tahu jika pemain asing yang berasal dari sistem kuota Asia KOVO hanya dibolehkan untuk dikontrak selama dua musim saja.
Kabarnya, KOVO pun merubah aturan tersebut agar para pemain asing asal Asia bisa berlaga di Liga Voli Korea lebih dari dua musim.
Tapi terkait hal tersebut, muncul pro dan kontra di kalangan penggemar yang banyak dari mereka menilai jika aturan tersebut justru hanya menguntungkan pihak klub.
Kolase foto agen Megawati Hangestri di Korea (sumber: tangkapan layar Youtube Negawassup)
"Berdasarkan peraturan KOVO saat ini, banyak fans Indonesia yang penasaran bahkan sampai mengungkapkan kekhawatirannya jika musim ini berakhir" ujar agen Megawati Hangestri dikutip dari tayangan di kanal Youtube Negawassup.
"Apakah Megawati masih bisa bermain untuk Jung Kwan-jang tahun depan atau bergabung dengan tim Korea lain dan masih main di V League tahun depan," sambungnya.
Pada video tersebut, agen Megawati Hangestri mengatakan jika Mega bisa saja bermain di Korea lebih dari dua musim.
"Banyak pertanyaan mengenai hal-hal seperti itu dan menurut aturan yang berlaku saat ini, pemain kuota Asia bisa bermain untuk satu tim selama tiga, empat, bahkan lima tahun namun bagaimana caranya?" kata agen Megawati Hangestri.
"Jika Jung Kwan Jang (Red Sparks) ingin memberikan perpanjangan kontrak untuk Mega setelah musim ini dan Megawati Hangestri setuju, maka Megawati Hangestri bisa bermain untuk Red Sparks hingga tahun depan," sambungnya.
"Tapi kalau Megawati menolak tawaran tersebut, maka dia tidak bisa bermain selama dua tahun sesuai aturan KOVO, menurutku ini bukan aturan yang bagus," ungkapnya.
Aturan baru itulah yang dinilai oleh banyak orang justru merugikan pemain asing dan hanya menguntungkan klub.
Pasalnya, Megawati Hangestri tidak akan bisa kembali bermain di Liga Voli Korea selama dua musim jika dirinya menolak perpanjangan kontrak dari Red Sparks di akhir musim ini.
Hal itu dinilai merugikan pemain karena klub bisa saja memberikan bayaran lebih rendah kepada pemain asing.
Dan jika tawaran tersebut ditolak, maka sang pemain tidak diperbolehkan bermain di liga voli Korea untuk dua musim kedepan.
(akg)
Load more