LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Han Song-yi dengan Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

Bisa Jadi Musim Terakhir Megawati Hangestri di Red Sparks, Aturan Kontrak Pemain Asing KOVO dianggap Terlalu Untungkan...

Megawati Hangestri menjalani musim keduanya di Liga Voli Korea bersama Red Sparks setelah pelatih Ko Hee-jin kembali memilihnya pada program Asian Draft Quarter

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:38 WIB

tvOnenews.com - Megawati Hangestri saat ini sedang menjalani musim kedua di Liga Voli Korea Selatan dengan Red Sparks setelah pelatih Ko Hee-jin kembali memilih Mega pada program Asian Draft Quarter.

Hal itu membuat Mega mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun dari Red Sparks.

Di musim keduanya Megawati Hangestri mendapatkan kenaikan gaji dari yang sebelumnya hanya 100 ribu dollar AS menjadi 150 ribu dollar AS.


Red Sparks (sumber: Red Sparks)

Baca Juga :

Namun jika melihat aturan KOVO, di musim ini bisa menjadi yang terakhir untuk Megawati Hangestri tampil di Korea.

Hal itu diungkap oleh agen Megawati Hangestri di Korea Selatan yang menjelaskan regulasi baru untuk pemain asing Asia di Liga Voli Korea.

Sebelumnya kita tahu jika pemain asing yang berasal dari sistem kuota Asia KOVO hanya dibolehkan untuk dikontrak selama dua musim saja.

Kabarnya, KOVO pun merubah aturan tersebut agar para pemain asing asal Asia bisa berlaga di Liga Voli Korea lebih dari dua musim.

Tapi terkait hal tersebut, muncul pro dan kontra di kalangan penggemar yang banyak dari mereka menilai jika aturan tersebut justru hanya menguntungkan pihak klub.

Kolase foto agen Megawati Hangestri di Korea (sumber: tangkapan layar Youtube Negawassup)

"Berdasarkan peraturan KOVO saat ini, banyak fans Indonesia yang penasaran bahkan sampai mengungkapkan kekhawatirannya jika musim ini berakhir" ujar agen Megawati Hangestri dikutip dari tayangan di kanal Youtube Negawassup.

"Apakah Megawati masih bisa bermain untuk Jung Kwan-jang tahun depan atau bergabung dengan tim Korea lain dan masih main di V League tahun depan," sambungnya.

Pada video tersebut, agen Megawati Hangestri mengatakan jika Mega bisa saja bermain di Korea lebih dari dua musim.

"Banyak pertanyaan mengenai hal-hal seperti itu dan menurut aturan yang berlaku saat ini, pemain kuota Asia bisa bermain untuk satu tim selama tiga, empat, bahkan lima tahun namun bagaimana caranya?" kata agen Megawati Hangestri.

"Jika Jung Kwan Jang (Red Sparks) ingin memberikan perpanjangan kontrak untuk Mega setelah musim ini dan Megawati Hangestri setuju, maka Megawati Hangestri bisa bermain untuk Red Sparks hingga tahun depan," sambungnya.

"Tapi kalau Megawati menolak tawaran tersebut, maka dia tidak bisa bermain selama dua tahun sesuai aturan KOVO, menurutku ini bukan aturan yang bagus," ungkapnya.

Aturan baru itulah yang dinilai oleh banyak orang justru merugikan pemain asing dan hanya menguntungkan klub.

Pasalnya, Megawati Hangestri tidak akan bisa kembali bermain di Liga Voli Korea selama dua musim jika dirinya menolak perpanjangan kontrak dari Red Sparks di akhir musim ini.

Hal itu dinilai merugikan pemain karena klub bisa saja memberikan bayaran lebih rendah kepada pemain asing.

Dan jika tawaran tersebut ditolak, maka sang pemain tidak diperbolehkan bermain di liga voli Korea untuk dua musim kedepan.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu What Would You Do - Wonho, Full Bahasa Inggris yang Jadi Comeback eks Member Monsta X Itu Usai Wajib Militer

Lirik Lagu What Would You Do - Wonho, Full Bahasa Inggris yang Jadi Comeback eks Member Monsta X Itu Usai Wajib Militer

Pada 22 November 2024 lalu, Wonho pun menandai comeback-nya usai menjalankan wajib negara dengan perilisan lagu berbahasa Inggris bertajuk "What Would You Do".
Pihak Tom Lembong Laporkan 2 Ahli JPU ke Polisi soal Sumpah Palsu, Eks Ketua MK Singgung Preseden Buruk Peradilan Indonesia

Pihak Tom Lembong Laporkan 2 Ahli JPU ke Polisi soal Sumpah Palsu, Eks Ketua MK Singgung Preseden Buruk Peradilan Indonesia

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengecam keras dugaan keterangan palsu yang disampaikan dua ahli dari JPU dalam sidang praperadilan Tom Lembong, Hibnu Nugroho dan Taufik Rachman.
Sarwendah Pilih Sibukan Diri dengan Cara Tak Biasa Usai Pisah dari Ruben Onsu, Lakukan ini Bareng Betrand Peto: Aku Merasa…

Sarwendah Pilih Sibukan Diri dengan Cara Tak Biasa Usai Pisah dari Ruben Onsu, Lakukan ini Bareng Betrand Peto: Aku Merasa…

Sarwendah kini nampak memilih menyibukan diri usai berpisah dari Ruben Onsu. Ia mengaku tertarik melakukan kegiatan ini bersama Betrand Peto. Seperti apa?
Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir imbas hujan pada Minggu (24/11) sore.
Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Sambil menangis dan suaranya yang bergetar, Sarwendah akhirnya berani mengungkapkan pesan cintanya untuk Betrand Peto yang kini sudah dewasa. Sarwendah bilang..
Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Manusia tak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun besar hendaknya segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Waktu terbaik untuk bertaubat saat...
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral