LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Megawati Hangestri dan tim Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sumber :
  • Instagram.com/red_sparks

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Dipecundangi Lee So-young, Red Sparks Kalah Dramatis dari IBK Altos

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Megawati Hangestri dipecundangi Lee So-young dkk usai Red Sparks kalah dramatis dari IBK Altos, Rabu (30/10/2024).

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Megawati Hangestri dipecundangi Lee So-young dkk usai Red Sparks kalah dramatis dari IBK Altos.

Pertandingan Red Sparks Vs IBK Altos di putaran pertama Liga Voli Korea 2024-2025 yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejon, Korea Selatan, telah selesai digelar pada Rabu (30/10/2024) sore WIB.

Hasilnya, Red Sparks gagal bangkit dan akhirnya menelan kekalahan pertama atas Lee So-young dan kawan-kawan lewat fullset dengan skor 2-3 (13-25, 25-23, 25-18, 22-25 dan 10-15)

Pada set pertama, sang tuan rumah langsung mendapatkan perlawanan sengit dari IBK Altos yang menurunkan Lee So-young di laga tersebut.

Baca Juga :

Sedangkan Ko Hee-jin melakukan eksperimen namun masih mengandalkan tiga pemain andalannya Trio MVP alias Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju.

Namun sayangnya, Red Sparks telat panas di mana mereka cukup kocar-kacir karena lawan tampil menggebrak sejak awal.

Sesuai prediksi, Victoriia Danchak menjadi tulang punggung tim tamu, di mana serangan mampu menjebol pertahanan Mega dan kawan-kawan.

Red Sparks pun dipaksa menelan kekalahan usai dibantai dengan skor jauh yakni 13-25 dari IBK Altos pada set pertama.

Pertandingan sengit pun tersaji di set kedua, di mana dua kubu sama-sama tampil ngotot dan kejar-kejaran poin.

Libero tuan rumah belum bisa menunjukkan permainan apik karena beberapa kali melakukan kesalahan yang merugikan tim.

Meski demikian, Megawati Hangestri dan kawan-kawan akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai unggul lewat skor ketat 25-23 di set kedua.

Berlanjut pada set ketiga, Red Sparks mulai panas dan memperbaiki penampilan mereka setelah sempat terseok di dua gim awal.

Bermain kompak dan makin solid akhirnya membuat tuan rumah membalikkan kedudukan menjadi 2-1 usai merebut set ketiga dengan skor 25-18 dari IBK Altos.

Sayangnya, Red Sparks gagal merebut set keempat di mana anak asuh Ko Hee-jin lagi-lagi gagal membendung perlawanan lawan.

Beberapa kali melakukan kesalahan serta receive yang amburadul memberikan keuntungan bagi kubu Victoriia Danchak.

IBK Altos lalu berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai mencuri set keempat dengan skor 25-22.

Pada set pamungkas, kubu Kim Ho-chul tampil dominan dan makin tak bisa dibendung setelah berkali-kali para pemainnya melakukan monster block.

Lee So-young kembali dimainkan, di mana ia akhirnya berhasil membawa timnya menang 3-2 dengan skor 15-10 dari Red Sparks selaku tuan rumah.

Hasil ini membuat Red Sparks akhirnya merasakan kekalahan perdananya di putaran pertama Liga Voli Korea 2024-2025.

(nad)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mengecam aksi intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik di Mapolres Jember, Selasa (29/10/2024) petang.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
Selengkapnya
Viral