Jakarta - Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengapresiasi kerja keras pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, sehingga Merah Putih dapat kembali berkibar di pentas internasional.
"NPC Indonesia sangat gembira dengan dicabutnya sanksi dari WADA ini. Kami berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang telah berjuang untuk membebaskan Indonesia dari sanksi WADA," kata Senny Marbun dalam keterangan resminya, Jumat (4/2) malam.
Menurut Senny, pembebasan Indonesia dari Sanksi WADA ini berdampak pada banyak hal, termasuk dalam persiapan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022.
"Adanya pembebasan sanksi WADA ini, NPC Indonesia bisa lebih fokus untuk mempersiapkan atlet menuju ajang internasional dan persiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," ujar Senny menambahkan.
Indonesia memiliki serangkaian agenda mengikuti berbagai ajang olahraga internasional. Bahkan, Bumi Pertiwi tahun ini juga bakal menjadi tuan rumah APG 2022 menggantikan Vietnam yang mundur.
Rencananya, pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Asia Tenggara itu akan bergulir di Solo pada 20-31 Juli 2022.
Jika sebelumnya, status Indonesia adalah sebagai Conditional Host, kini bakal berganti menjadi Official Host atau tuan rumah resmi ASEAN Para Games 2022.
Load more