"Jadi, kami harapkan, seluruh tim yang bertanding di Elite Pro Championship dapat menunjukkan penampilan terbaiknya dan menjunjung sportivitas agar terwujud mental yang kuat," sambungnya.
Sementara itu, General Manager Dewa United Banten, Wijaya Saputra, menambahkan, EPC ini digelar sebagai wujud DUB untuk memberikan kesan eksklusifitas bagi para peserta. Makanya, di tahun perdana, kontestan yang ikut serta terbatas.
Akan tetapi, pria yang akrab disapa Wijin tersebut memastikan EPC akan rutin digelar setiap tahunnya.
"Di tahun perdana EPC ini, peserta memang kami batasi untuk memberikan kesan eksklusifitas tersendiri sehingga memacu klub-klub lain untuk dapat bergabung menjadi bagian Elite Pro Championship di musim selanjutnya. Sehingga, dengan rutin digelarnya EPC, kami dapat menjaga kualitas kompetisi dan juga memiliki tim peserta yang tetap," ucap Wijin.
“Tentunya, karena tujuan awalnya pembinaan, kita akan mencoba konsisten untuk menggelar Elite Pro Championship, tapi kita harus menyesuaikan dengan jadwal IBL karena Dewa United Arena kan rutin juga digunakan oleh tim. Yang jelas, kami akan berusaha untuk menggelar ini rutin dan juga mengajak tim-tim lain untuk bergabung agar pesertanya juga bertambah,” imbuhnya.
Kemudian, sebagian besar peserta mengaku sudah siap untuk unjuk gigi di EPC. Apalagi, rata-rata pemain dari semua peserta yang akan tampil mengatakan, merupakan sebuah kebanggaan bisa bermain di lapangan dengan kualitas mumpuni di Dewa United United Arena.
Load more