Jakarta, tvOnenews.com - Max Holloway selaku petarung Mixed Martial Arts (MMA) yang baru saja kalah dari Ilia Topuria memutuskan untuk pindah ke kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Sebagaimana diketahui Max Holloway baru saja menelan kekalahan atas Ilia Topuria di kelas bulu di ajang UFC 308 pada 27 Oktober 2024 kemarin.
Petarung berjuluk Blessed itu kalah lewat KO pada ronde ketiga di duel yang berlangsung di Arab Saudi akhir bulan lalu. Ini juga merupakan kekalahan KO pertama yang dialami oleh Holloway.
Hampir dua pekan berlalu, Holloway kemudian mengumumkan pernyataan mengejutkan bahwa dirinya memutuskan pindah dari kelas bulu ke kelas ringan UFC.
"Sejujurnya saya bisa mengatakan bahwa saya pikir saya sudah selesai dengan 145 (kelas bulu). 155 (kelas ringan), kami datang dan 155 adalah tempat saya ingin tinggal," kata Max Holloway dari MMA Fighting.
Sekadar informasi, Holloway memang sempat berkompetisi di kelas ringan sebanyak dua kali, yakni pertama kalah telak dari Dustin Poirier untuk gelar kelas ringan sementara di UFC 236 pada April 2019.
Kemudian pada awal tahun ini juga sempat mengalahkan Justin Gaethje di detik terakhir perebutan gelar "BMF" di UFC 300.
Kini petarung asal Hawaii itu pun memutuskan untuk menaikkan berat badannya untuk memulai babak baru bertarung di kelas ringan.
"Kami terlahir kembali. Jadi kami menuju hal-hal yang lebih besar, lebih baik dan berjalan melalui pintu baru, dan memulai babak baru, dan saya sangat percaya pada prinsip jangan pernah berkata tidak," ujarnya.
Petarung 32 tahun ini memiliki banyak penghargaan tertinggi dalam divisi featherweight, namun baginya, ini adalah tentang pertarungan persahabatan antara para penggemar, dan memulai sebuah perjalanan baru dalam kariernya.
"Ini adalah babak baru. Di sinilah kita memulai. Di sinilah kita memulai, dan saya sangat bersemangat karenanya. Saya tidak sabar," ujarnya.
Ia menegaskan, dirinya mungkin tidak akan pernah kembali ke kelas bulu dan akan mengambil cuti sekaligus mempersiapkan diri bertarung di kelas ringan.
"Saya berhutang waktu istirahat dan perjalanan kepada istri saya. Jadi hanya itu yang akan kami lakukan, tetapi ketika saya kembali, angkanya akan menjadi 155 dan kami akan bertahan di sana," ujarnya.
(ant/nad)
Load more