tvOnenews.com - Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri benar-benar mencuri perhatian volimania berkat penampilan impresifnya dengan Red Sparks di V league musim lalu.
Pada Liga Voli Korea musim lalu, Megawati Hangestri menjadi salah satu pilar penting untuk Red Sparks.
Bersama Giovanna Milana, Megawati Hangestri berhasil membuktikan kualitasnya pada musim pertamanya bermain di Korea Selatan.
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: KOVO)
Keduanya berhasil masuk ke daftar 10 besar top skor liga voli Korea musim lalu.
Megawati Hangestri hangestri tercatat berhasil mengoleksi 736 poin selama musim reguler hingga babak playoff musim lalu dan membuat dirinya bertengger di peringkat ke-7.
Meski bermain sangat impresif sepanjang musim lalu, masih banyak yang menilai jika Megawati Hangestri masih lemah saat bertahan.
Kemampuan menyerang Mega yang hebat membuat dirinya kesulitan saat harus bermain defensif.
Namun seiring berjalannya waktu Mega sudah mulai mengimbangi kemampuan menyerang dan bertahannya musim lalu.
Skuad Red Sparks musim lalu (sumber: KOVO)
Bahkan, eks kapten Red Sparks, Lee So-young pernah mengungkapkan kunci keberhasilan evolusi dari Megawati Hangestri bersama Red Sparks.
Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal youtube resmi Red Sparks, Lee So-young mengatakan jika sikap rendah hati dan mau mendengarkan dari Megawati Hangestri membuatnya terus berkembang
Lewat video yang diunggah di kanal youtube resmi Red Sparks, Lee So-young mengatakan kalau sikap rendah hati dan mau mendengarkan Mega membuatnya mampu terus berkembang jadi semakin baik saat bermain.
"Sejak dulu Saya banyak bicara, saya banyak bicara dengan Mega karena Mega terlalu banyak menyerang. Dia pemain bagus dan bertahan sesekali, aku sering beritahu Mega kapan menyerang dan harus bertahan dan saya berterima kasih karena dia sudah bersikap baik pada tim," ungkap Lee So-young.
Pemain yang saat ini membela IBK ALtos itu menjelaskan kalau Mega terlalu banyak menyerang dan hal itu sangat menguras tenaganya sepanjang laga.
Lee So-young di IBK Altos (sumber: Instagram.com/ibk_altos)
Hal itulah yang membuat Lee So-young selalu mengajak Megatron untuk bermain bertahan bersama.
Bahkan Lee So-young sampai memberitahu Mega kapan waktu bertahan dan menyerang saat pertandingan musim lalu.
Hal itu juga meningkatkan kekompakan tim dan Mega tak lagi jadi pusat serangan alhasil saat bertahan tenaga Mega juga tidak terkuras, itu sangat membantu kualitas Mega saat bermain.
Setelah sempat absen di awal musim lalu, kehadiran Lee So-young di pertengahan musim jadi salah satu faktor penting kembangkitan Red Sparks.
Lee So-young memang jadi salah satu pemain yang dihormati oleh pemain lain termasuk Megawati Hangestri.
Megawati Hangestri dan Lee So-young (sumber: tangkapan layar)
Hal itu terbukti dari video yang juga diunggah di kanal Youtube Red Sparks dimana Mega mengucapkan terimakasih kepada tim dan juga para seniornya di tim atas bimbingannya.
"Alhamdulillah hari ini senang banget tentunya, terima kasih atas kerjasamanya tim, terima kasih semuanya, kakak-kakak, semua pemain pelatih dan para staf terima kasih dukungannya, terima kasih para penonton dan mamaku dan keluargaku di rumah," ungkap Mega.
Megawati Hangestri memang sangat menghormati Lee So-young terlebih kapten Red Sparks itu memang selalu memberikan arahan pada Mega saat bertanding.
Seperti salah satu momen yang tertangkap kamera saat Lee So-young mengacungkan jempol untuk Mega, tak disangka Mega menyambut hal itu dengan mencium tangan Lee So-young.
(akg)
Load more