Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

tvOnenews.com - Selain Megawati Hangestri, Daejeon Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.

Vanja Bukilic saat ini menjadi tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks pada Liga Voli Korea musim ini menggantikan posisi Giovanna Milana.

^{Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: KOVO)}

Vanja sendiri bukan nama yang asing di Liga Voli Korea, dimana pada musim lalu dirinya bermain untuk Hi-pass.

Bahkan, Vanja menjadi ujung tombak Hi-pass pada musim lalu dengan torehan 935 poin yang membuatnya bertengger di peringkat 3 daftar top skor liga voli Korea musim lalu.

Tak heran Ko Hee-jin memutuskan untuk memilih Vanja Bukilic pada draft pemain asing KOVO musim ini.

Meskipun pada awalnya kehadarin Vanja Bukilic sempat mendapat sorotan penggemar, karena pevoli asal Serbia itu berposisi sama seperti Megawati Hangestri yakni sebagai opposite hitter. 

Bahkan bergabungnya Vanja sempat menimbulkan pertanyaan terkait posisi Megawati Hangestri yang mungkin akan digeser menjadi outside hitter. 

^{Kolase foto Ko Hee-jin saat Draft Pemain Asing (sumber: tangkapan layar)}

Namun, sejak pramusim hingga pertandingan di liga voli Korea, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, justru menggeser posisi dari Vanja Bukilic menjadi outside hitter. 

Perubahan posisi tersebut tampaknya tidak menjadi masalah baik untuk Mega maupun Vanja sejauh ini.

Bahkan, chemistry antara Vanja dan Mega sudah mulai terbangun tidak hanya didalam tapi juga di luar lapangan.

Namun ternyata, dibalik kedekatan dan hubungan baik keduanya saat ini, Vanja Bukilic ternyata pernah meremehkan kemampuan Megawati Hangestri.

Momen itu terjadi pada Liga Voli Korea musim lalu, dimana keduanya masih membela tim yang berbeda.

^{Vanja Bukilic di Red Sparks Sumber : Facebook Red Sparks}

Pada pertemuan Red Sparks vs Hi Pass di liga voli Korea putaran keempat, Vanja ternyata pernah mengatakan Megawati Hangestri tidak bisa melewatinya.

Dirinya bahkan sesumbar jika Megawati Hangestri tidak akan bisa melewatinya lantaran ia pernah memblok serangan Mega sebanyak 7 kali di pertemuan sebelumnya.

"Megawati saya blok 7 kali, dia tidak bisa melewati saya" ujar Vanja Bukilic setelah menghadapi Red Sparks musim lalu di putaran ke-4.

Namun, Mega dan Red Sparks yang sedang on fire di putaran kelima musim lalu, berhasil membungkam pernyataan Vanja.

Anak asuh Ko Hee-jin berhasil melibas Hi-pass dengan skor 3-1 dimana Mega tampil sangat impresif.

Meski sempat terjadi ketegangan musim lalu, kini Vanja dan Mega sudah melupakan rivalitas tersebut dan fokus untuk  bekerja sama membantu Red Sparks berprestasi musim ini.

Terbukti, dari empat pertandingan yang sudah dijalani oleh Red Sparks di Liga Voli Korea, Mega dan Vanja berhasil masuk dalam daftar 10 besar top skor sementara V league musim ini.

Mega ada di peringkat ke 5 dengan torehan 83 poin, sementara Vanja Bukilic ada di peringkat 8 dengan 74 poin.

(akg)