tvOnenews.com - Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri terus menunjukan performa gemilangnya bersama Daejeon Red Sparks pada gelaran Korean V League musim ini.
Pada pertandingan keempat di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri berhasil membantu Red Sparks menang atas Hi Pass.
Bermain di Gimcheon Indoor Gymnasium pada Minggu (3/11/2024) siang, Red Sparks meraih kemenangan 3-0 (25-22, 29-27, 25-22).
Red Sparks vs Hi Pass (sumber: Facebook Red Sparks)
Pada pertandingan itu, Megawati Hangestri berhasil keluar dengan peraih pon terbanyak dengan torehan 23 poin.
Catatan itu membuat Megawati Hangestri terpilih sebagai pemain terbaik atau MVP di pertandingan itu.
Selain itu kemenangan atas Hi Pass sempat membuat Red Sparks merangsek ke peringkat dua klasemen sementara di bawah Pink Spiders.
Namun meski Megatron berhasil keluar sebagai MVP, nama pevoli cantik andalan Hi Pass, Kang So-hwi justru mendapat sorotan.
Bukan tanpa alasan, performa dari Kang So-hei yang baru saja didatangkan Hi-Pass awal musim ini dinilai tidak sesuai dengan gaji yang ia dapat.
Kang So-hwi saat menghadapi Red Sparks (sumber: Facebook Hi Pass)
Kang So-hwi menjadi salah satu pevoli elit di Liga voli Korea Selatan musim ini dimana dirinya menjadi pemain termahal di V League.
Pemain yang musim lalu bermain untuk GS Caltex itu mendapatkan bayaran sebesar 800 juta Won atau setara Rp 9,3 miliar dari Hi Pass di V league 2024/2025.
Meski pada laga menghadapi Red Sparks Kang So-hwi keluar sebagai top skor untuk Hi Pass dengan 21 poin, performa pevoli cantik itu dinilai belum sebanding dengan gajinya.
Hi Pass sendiri masih belum meraih kemenangan dari empat pertandingan yang sudah mereka jalani di Liga Voli Korea musim ini. Tak heran kritikan pun mulai muncul untuk Kang So-hwi di media sosial.
"Kita perlu membuat Undang-undang Kang So-hwi dan menurunkan batas gaji pemain domestik! Kita harus menggunakan uang itu untuk mendatangkan pemain yang terampil jadi bola voli lebih menyenangkan" komentar netizen.
Kang So-hwi (sumber: tangkapan layar instagram Kang So-hwi)
"Kecuali Kim Yeon-koung, harga semua pemain harus diturunkan menjadi kurang dari 200 juta Won. Sisa uangnya harus digunakan untuk mempromosikan voli Sekolah dasar dan menengah," tulis salah satu netizen.
"800 Juta Won Kang So-hwi? 1/10 dari 800 Juta. Anda harusnya mencetak setidaknya 25 poin per game," tulis netizen lainnya.
"Pemain seperti ini memiliki gaji tertinggi? apakan anda ingin lari saat melihat seorang pemain yang bermain lebih buruk mendapatkan uang lebih banyak?" komentar salah satu netizen.
"800 juta won cukup untuk membeli 6 pemain seperti Mega!" tulis netizen.
(akg)
Load more