Berbekal kemenangan 3-0 pada pertemuan sebelumnya pekan lalu, Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan tampil penuh percaya diri saat menghadapi TNI AL yang kali ini kembali ditangani pelatih Mohammad Ansori.
Didukung ratusan suporter, tuan rumah Petrokimia Gresik bermain menekan lewat serangan Mediyoku, Nandita Ayu, Putri Agustin, serta dua middleblocker Dhea Cahya Pitaloka dan Shella Bernadetha.
Sejak set pertama hingga ketiga, anak-anak Petrokimia Gresik selalu unggul dalam perolehan angka. Bahkan pada set kedua dan ketiga, Petrokimia unggul lebih dari tujuh angka atas TNI AL.
"Hari ini anak-anak tidak banyak melakukan kesalahan, receive dan pertahanan juga berjalan baik,” kata Ayub Hidayat.
Pelatih tim putri TNI AL Mohammad Ansori mengakui absennya Nurlaili Kusuma sangat berpengaruh terhadap kekuatan timnya, tetapi peluang untuk lolos ke grand final masih terbuka.
"Pertahanan kami agak kendor, tetapi secara keseluruhan lawan juga bermain bagus. Besok kami harus bermain lebih baik lagi," kata Ansori yang pada final four putaran pertama tidak bisa mendampingi anak asuhnya.
Sementara itu, pada laga tim putri lainnya yang dimainkan sebelumnya, TNI AU Electric akhirnya mampu "pecah telur" setelah merebut kemenangan pertama pada babak empat besar dengan mengalahkan Surabaya Bank Jatim 3-1 (21-25, 25-17, 25-20, 26-24).
Load more