TNI AU sebenarnya yang paling berpeluang mendampingi Petrokimia. Dengan mengumpulkan dua kemenangan, sama dengan jumlah kemenangan TNI AL.
Akan tetapi pada laga keenamnya di babak final four dikalahkan Petrokimia Gresik dengan skor 2-3 (21-25, 25-21, 25-27, 25-23, 11-15).
Jika pun TNI AU dan TNI AL, sama-sama memenangkan laga terakhirnya menang, tetapi tim asuhan Alim Suseno memiliki poin lebih baik dari TNI AL yakni 9 poin dengan skor 3-2 atau 10 poin dengan skor 3-0 atau 3-1.
Bahkan jika TNI AL dan TNI AU sama-sama kalah pun, tetap yang lolos adalah TNI AU, karena memiliki poin lebih baik.
"Kita bersyukur akhirnya kita bisa tampil di grand final," ujar M. Anshori usai laga.
Hal ini diakui Anshori, karena pada laga-laga awal di babak final four ini, timnya kurang mendapat hasil yang memuaskan.
Apalagi, tambahnya, tidak hadirnya Nurlaili Kusuma karena cedera, cukup berpengaruh terhadap permainan tim.
Load more