Jegal Rajawali Pasundan, Indomaret Sidoarjo Siap Hadapi LavAni Navy di Grand Final Livoli Divisi Utama 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Indomaret Sidoarjo akan berhadapan dengan LavAni Navy usai berhasil menjegal langkah Rajawali Pasundan yang gagal lolos ke grand final Livoli Divisi Utama 2024 

Indomaret Sidoarjo sudah dipastikan menyusul LavAni Navy yang lebih dulu lolos ke babak gran final turnamen bergengsi yang akan digelar pada Sabtu (23/11/2024).

Kepastian ini didapatkan oleh Alfin Daniel dan kawan-kawan usai menang dari TNI AU Electric dengan skor 3-1 (25-16, 21-25, 25-11, 25-19) di laga terakhir putaran kedua final four Livoli Divisi Utama 2024, Rabu (20/11/2024).

Hasil tersebut membuat Indomaret menjadi pemuncak klasemen akhir dengan torehan 13 poin usai empat kali menang dan dua kali kalah.

Tim besutan Iwan Dedi Setiawan ini menggusur LavAni yang turun ke urutan kedua dengan 11 poin, dari hasil empat kemenangan dan dua kekalahan.

Salah satunya kekalahan pada laga terakhir melawan juara bertahan Rajawali Pasundan dengan skor 0-3 (22-25, 21-25, 18-25).

Pasundan sebenarnya memiliki catatan menang-kalah yang sama dengan Indomaret dan LavAni, tetapi mereka hanya mampu mengemas 10 poin saja.

Dengan demikian, Pasundan akan bertemu TNI AU pada perebutan peringkat tiga dan empat, sementara Indomaret dan LavAni akan bersaing menjadi juara pada Livoli Divisi Utama musim ini.

Pertemuan Indomaret (juara Livoli 2022) dan LavAni (finalis Livoli 2023) pada partai puncak nanti akan menjadi pertemuan kelima bagi kedua tim pada kejurnas antarklub musim ini dan skor keduanya sama kuat 2-2.

LavAni menang pada laga penyisihan, kemudian Indomaret membalasnya pada laga penentuan peringkat pertama babak reguler atau penyisihan.

Pada babak empat besar, kedua tim kembali bertemu. Kali ini giliran Indomaret yang menang dulu pada putaran pertama dan LavAni berbalik unggul pada putaran kedua.

Asisten pelatih LavAni Navy, Erwin Rusni mengatakan pertandingan grand final akan berlangsung sengit karena masing-masing tim sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan lawannya.

"Indomaret punya serangan dengan bola-bola cepat, selain juga servis mereka juga menekan. Itu beberapa yang perlu kami antisipasi. Kalau soal mental, saya kira sama," katanya.

Demi menjaga laga final, LavAni sengaja menyimpan kekuatan utamanya pada laga terakhir menghadapi Rajawali Pasundan. 

Pelatih Nicolas Ernesto Vives mengistirahatkan Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, Malizi, Boy Arnez, dan Reyval Deho.

Sebagai gantinya, pelatih asal Kuba itu memainkan nama-nama pemain pelapis seperti Dauda Alaihimas Salam, Ahmaf Faisal, Daffa Naufal, dan Reihan Andiko di posisi setter.

Menghadapi Rajawali Pasundan yang turun dengan kekuatan terbaik, para pemain pelapis LavAni tidak berkutik dan kalah telak tiga set langsung.

"Pemain-pemain pelapis ini memang perlu lebih banyak jam terbang agar lebih matang," ujar Rusni, dari rilis PBVSI.

Sementara itu, pelatih Indomaret Sidoarjo Iwan Dedi Setiawan mengatakan waktu dua hari istirahat akan dimanfaatkan untuk pemulihan fisik dan mematangkan strategi memghadapi laga puncak.

Secara keseluruhan, lanjutnya, grafik permainan anak asuhnya belum sepenuhnya stabil dan sering kehilangan fokus ketika sudah unggul dalam perolehan poin.

"Hal-hal seperti itu tak boleh terjadi lagi saat final nanti. Anak-anak harus lebih fokus dan bermain all out karena sudah lagi puncak," kata Giso, sapaan akrabnya.

(nad)